Asri Insiana Putri
Center of Forest Biotechnology and Tree Improvement, FORDA, Ministry of Forestry, Indonesia.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SELEKSI SPESIES ADAPTIF PADA DAERAH KERING UNTUK ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM GLOBAL Hedrati, Rina Laksmi; Putri, Asri Insiana; Setiadi, Dedi
ISSN 0216-0897
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kementerian Kehutanan, melalui Badan Litbang Kehutanan yang dituangkan dalam Roadmap 2010-2025 telah mencanangkan kegiatan untuk mengantisipasi terjadinya perubahan iklim global. Berbagai Rencana Penelitian Integratif (RPI) telah ditetapkan termasuk RPI Adaptasi Bioekologi dan Sosial Ekonomi Budaya terhadap Perubahan Iklim yang diinisiasi pada tahun 2010. Dalam RPI ini salah satu penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai spesies pohon dari berbagai provenans yang potensial untuk mengantisipasi perubahan iklim dengan penekanan untuk tujuan pengujian pada daerah kering. Pada makalah ini, hasil identifikasi dan seleksi yang dilakukan tahun 2010 didiskusikan. Identifikasi dari daerah bercurah hujan rendah (
SENYAWA FENOL PADA TOLERANSI Falcataria moluccana (Miq.) TERHADAP PENYAKIT KARAT TUMOR Putri, Asri Insiana
Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan Vol 9, No 3 (2015): Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan
Publisher : BBPPBPTH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.302 KB)

Abstract

Penyakit karat tumor menyerang secara luas pada sengon (F. moluccana Miq.), membentuk tumor (neoplasmik) yang disebabkan oleh patogen obligat parasit Uromycladium tepperianum (Sacc.) McAlpine. Senyawa fenol mempunyai kemampuan berfungsi sebagai co-factor penentu patogenisitas dari hasil perkembangan patogen dan pertahanan kimia tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa fenol pada toleransi sengon terhadap karat tumor dengan melakukan pengamatan tinggi tanaman, analisis kuantitatif senyawa fenol total, analisis anatomi kayu sengon toleran dan uji toleransi kalus sengon hasil budidaya jaringan dengan filtrat karat tumor sebagai agen kimia. Hasil penelitian ini adalah (1) sengon yang diinokulasi spora karat tumor mempunyai senyawa fenol total yang lebih rendah dibandingkan kontrol (tanpa inokulasi), (2) sengon toleran karat tumor mempunyai kandungan senyawa fenol lebih rendah dibandingkan sengon yang sensitif, (3) hasil mikroskopis anatomi kayu menunjukkan adanya kandungan substrat yang lebih gelap pada sengon tidak toleran dan (4) pada media filtrat karat tumor dengan konsentrasiyang sama, sengon toleran menunjukkan sel-sel kalus hidup yang lebih tinggi. Konsentrasi tertinggi sel kalus dapat hidup adalah25% (v/v).