Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGSIDIMPUAN Daud William Marihot Tua; Ainun Mardhiyah
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 2 No. 3 (2022): Mei
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v2i3.170

Abstract

Era pasar bebas sekarang ini, rumah sakit mempunyai peran yang penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebagai usaha bidang jasa, keunggulan dalam faktor pelayanan menjadi sebuah tuntutan. Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada pasien oleh sebuah tim termasuk tim keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap kinerja karyawan bagian keperawatan RSUD Padangsidimpuan, pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan bagian keperawatan RSUD Padangsidimpuan, pengaruh tingkat pendidikan dan pengalaman kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan bagian keperawatan RSUD Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi didalam penelitian ini adalah karyawan bagian keperawatan RSUD Padangsidimpuan dan sampel yang diambil sebanyak 54 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive. Teknik pengumpulan data melalui pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer menggunakan metode kuisioner yang diukur dengan menggunakan skala likert, sedangkan pengumpulan data sekunder diperoleh melalui jurnal maupun buku-buku artikel yang relevan berkaitan dengan variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 1.7%, pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan sebesar 38.7, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 40.5% hal ini sesuai dengan teori-teori serta penelitian-penelitian terdahulu.