Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT SASAK ”DOYAN NADA” Alpan Ahmadi
JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 2 Nomor 1, Juni 2021
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.58 KB) | DOI: 10.55681/jige.v2i1.97

Abstract

This study aims to describe the character values ​​contained in the Sasak folklore "Doyan Nada". The research data of this research is folklore obtained from reading a book entitled "Folks from Lombok (West Nusa Tenggara) by G. Parman and Slamet Riyadi Ali. The method used in this research is descriptive qualitative. The data collection technique used is reading and note-taking technique. The results showed that the values ​​of character education contained in the Doyan Nada folklore were very good for the formation of the character of the reader. The value of character education contained in the Doyan Nada folklore covers the values ​​contained in society, so that it will be able to contribute to social life. The values ​​of character education contained in the Doyan Nada folklore, namely the attitude of caring for others, the value of courage, and the value of compassion for others
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA DIGITAL PADA ANAK-ANAK DI DESA GANTI (LOMBOK) Agus Darma Putra; Alpan Ahmadi
JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 2 Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v2i2.118

Abstract

Pembelajaran melalui media digital merupakan tren masa kini. Tidak terkecuali dengan pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan oleh anak-anak di Desa Ganti. Mereka belajar Bahasa Indonesia Melalui Media Digital sesuai dengan model atau cara yang diarahkan sama tutor mereka. Adapun tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk menjelaskan: (1) model pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media digital pada kalangan anak-anak di Desa Ganti; (2) dampak positif dan negatif pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media digital pada anak-anak di Desa Ganti. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sedangkan yang menjadi inti pembahasan dalam artikel ini adalah model pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media digital seperti google dan youtube pada kalangan anak-anak di Desa Ganti, dan dampak positif serta negatif pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media digital.
Nilai Budaya Dan Nilai Agama Masyarakat Suku Sasak Dalam Tata Cara Pengurusan Jenazah Di Desa Kerumut Kecamatan Pringgabaya (Sebuah Studi Komparasi) Alpan Ahmadi
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 4, No 5 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jupe.v4i5.1263

Abstract

This research aim to for the descreption of cultural value and religion value procedures management of corpse, thehe are some tradition executed by society which disagree with teaching of  religion Islam. According to condifidence of society, people soul die not yet gone far until day the ninth, however there is still around its house, therefore, family gambled dedupe. Pursuant to problem to above obyek becoming research target is cultural value in last offices tradition in putting dedupe for people to die which is done/ conducted by society of Kerumut. Cultural value implied procedures management of  the corfse in fact do not lessen existing value in religion teaching of islam. Because at the time of managing corpse from dying buried do not go out from religion teaching. Society still hold firmly with religion teaching of islam while the executed culture only left by trust is run ancestors hitherto.  
KARAKTER TOKOH WANITA “AINUN” DALAM FILM “HABIBIE DAN AINUN” Alpan Ahmadi
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 4, No 4 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jupe.v4i4.1264

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui kekuatan karakter tokoh perempuan Ainun dan film Habibie dan Ainun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian ini adalah kekuatan karakter tokoh wanita “Ainun” dalam film “Habibie dan Ainun” dapat dilihat dari tiga dimensi karakter tersebut. Ketiga dimensi tersebut diuraikan menjadi beberapa aspek diantaranya yaitu unsur fisiologi tokoh wanita “Ainun” adalah dilihat dari ciri-ciri tubuh, usia, dan jenis kelamin. Unsur psikologis tokoh wanita “Ainun” dilihat dari pikiran, perasaan, dan kemauan tokoh. Sedangkan unsur sosiologis tokoh wanita “Ainun” dapat dilihat dari struktur sosial dan proses sosial yang dialami tokoh.
Cross-Cultural Literacy in Social, Economy and Politic Perspective of Studies TISOL Alpan Ahmadi
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2020): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 4 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.589 KB) | DOI: 10.21009/AKSIS.040114

Abstract

This research aims to 1) describes cross-cultural literacy on the people of the world;2) describes the relationship among the socio-culture with social, economy andpolitic; 3) describe the TISOLlearning to the world community on the socio-economic and politic landscape. This research uses a review of the literature and observation on foreign learners studying in Indonesia. The results of this study indicate the existence of a positive relationship between socio-culture literacy and Indonesia with social, economic and Indonesian political to the world community. Therefore, in this research are expected the presence of law strength to keep the learners of Indonesian is not mastered all aspects of life that existed in Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan literasi lintas budaya pada masyarakat dunia; 2) mendeskripsikan hubungan antara budaya dengan sosial, ekonomi, dan politik, 3) mendeskripsikan pembelajaran BIPA pada masyarakat dunia dalam tataran sosial, ekonomi, dan politik. Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka dan observasi pada pembelajar asing yang belajar di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan positif antara litetasi budaya dan bahasa Indonesia dengan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia terhadap masyarakat dunia. Oleh karena itu dalam penelitian ini diharapkan adanya kekuatan hukum untuk menjaga agar masyarakat yang belajar bahasa Indonesia tidak menguasai segala aspek kehidupan yang terdapat di Indonesia. Kata kunci: literasi lintas budaya, sosial ekonomi dan politik, BIPA
EKSPRESI VERBAL SEBAGAI PEMBEDA GENDER DI SUKU SASAK DIALEK MENO-MENI DI KAMPUNG TENGARI REPOK, PRAYA, LOMBOK TENGAH: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Hollysa Andini; Alpan Ahmadi
JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 3 Nomor 1, Juni 2022
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v3i1.176

Abstract

Languages ​​in this world have rules that accepted by all speakers in the form of spoken, written, and gestures that are solely used to communicate as social beings. Each language also has levels to choose diction or vocabulary in communicating. The level in question can be based on the social status of the community, economy, education and gender (gender). Moreover, gender was very decisive for the above. Verbal expressions related to gender was the object of research and the object of this research was one of the topics discussed in sociolinguistic studies. This study focuses on verbal expressions in the Sasak language and was used by the Sasak tribe with a dialect of meno-meni in the village of Tengari Repok, Praya, Central Lombok district. Therefore, the purpose of this study was to describe the verbal expressions in the Sasak language that differentiate or characterize and attach to a man or woman. The research instrument used in this study was interview and note-taking. The results showed that there were differences in verbal expression between men and women. Verbal expressions in this study was classified into several groups, namely: naming (genealogy), characteristics (differentiating / distinctive features), and philosophical.
COMPARISON OF TAJWID LEARNING OUTCOMES OF BATU NGOMPAL METHOD WITH CONVENTIONAL METHOD IN TAMAN PENDIDIKAN AL QURAN (TPQ) JEJANTI PANCOR VILLAGE, SELONG DISTRICT IN 2019 Alpan Ahmadi
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2020): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, Mei 2020
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.086 KB) | DOI: 10.55681/nusra.v1i1.7

Abstract

The objective of this research was to know the comparison of students’ tajwid learning achievement through batu ngompal and conventional method. This research was ex-post facto research. The sample was the students of TPQ Jejanti which consisted of 30 students. 15 students were treated by using batu ngompal method and the rest were treated using conventional method. The data were collected using questioner that would be chosen by students based on their capability. Based on the data analysis result, it was found that students’ achievement who treated by using batu ngompal method were higher than who treated using conventional method. Thus, alternative hypothesis (Ha) was accepted and null hypothesis (Ho) was rejected. It can be concluded that batu ngompal method was better than conventional method on students’ tajwid learning achievement in TPQ Jejanti Pancor, Selong in year 2019.
PELATIHAN APLIKASI ZOOM MEETING DAN GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SMP DIAUL FIKRI SUKARARA Alpan Ahmadi; Fadma Rosita; M. Rudi Gunawan Parozak
BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Oktober 2023
Publisher : Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PKM ini diharapkan guru beserta siswa yang mengikuti program ini dapat memanfaatkannnya dalam proses pembelajaran di tengah pandemi yang dilakukan di SMP Dhiaul Fikri Sukarara Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jumlah peserta yang dilibatkan dalam PKM ini sejumlah 16 orang guru dan 12 orng siswa, kami hanya meminta guru untuk memelih 12 orang siswa terbaik untuk mengikuti pelatihan ini agar nantinya pelatih dan yang di latih dapat dengan fokus menjalankan pelatihan jika pesertanya tidak terlalu membeludak, dan nantinya para guru dan siswa yang telah di latih tersebut dapat mengajarkan siswa yang lain untuk menggunakan media online yang telah mereka pelajari nantinya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada mitra dengan memanfaatkan masing-masing perangkat komunikasi yang dimiliki. Teknis pelatihan dilakukan secara bergantian dalam menjalankan aplikasi Zoom dan google classroom ini baik sebagai admin atau operator maupun sebagai partisipan dengan panduan langsung. Saat dilaksanakan pengabdian ini, sebelumnya sebagian besar peserta hanya mampu menjalankan aplikasi dengan bertindak sebagai partisipan yang tingkat kemampuan pengoperasian aplikasi sangat sederhana dan hanya 10% yang mampu mengoperasikan sebagai operator, namun setelah berlangsungnya pengabdian ini para guru telah mampu untuk menjalankan aplikasi dengan bertindak sebagai operator dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi sebesar 75%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar guru sudah mampu untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (daring) yang berbasis video conference. Maka dengan PKM ini para guru dan siswa akan lebih mampu menggunakan aplikasi Zoom dan google classroom dengan peralihan peran yang dulunya hanya mampu sebagai partisipan setelah mengikuti program PKM ini mereka sudah mampu menjadi operator.
ASPEK SOSIOLOGIS DALAM CERITA RAKYAT PUTRI DENDA MANDALIKA KARYA S.S.T WISNU SASANGKA Hasan Basri; Alpan Ahmadi
MEMACE: Jurnal Linguistik, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Asing Vol. 1 No. 1 (2023): MEMACE, Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/memace.v1i1.658

Abstract

Bentuk sastra lisan bermacam-macam, salah satunya adalah cerita rakyat. Cerita rakyat bagian dari sastra lisan yang pernah ada dan menjadi jati diri sekelompok masyarakat. Cerita Rakyat Putri Mandalika merupakan cerita rakyat yang dibukukan oleh S.S.T Wisnu Sasangka. Cerita rakyat ini sendiri menceritakan tentang kisah seorang putri kerajaan yang cantik, anggun dan berbudi luhur bernama Putri Denda Mandalika. Kecantikan dan budi luhur Putri Denda Mandalika membuat para Raja dan Pangeran dari seluruh pelosok ingin meminangnya untuk dijadikan sebagai permaisuri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai sosial dalam cerita Putri Denda Mandalika versi S.S.T Wisnu Sasangka. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kualitatif yang menggunakan metode analisis deksriptif. Data yang terkumpul dianalisis, diidentifikasi, diklasifikasi, dan dideskripsikan. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku cerita Putri Denda Mandalika versi S.S.T Wisnu Sasangka. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kepustakaan yakni teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai didaktis dalam cerita rakyat Putri Denda Mandalika versi S.S.T Wisnu Sasangka. Adapun nilai-nilai didaktis yang ditemukan yakni salah satunya nilai social . Dalam penelitian ini ditemukan aspek sosial yang berupa nilai tolong menolong. Hal ini tergambar dari sikap yang ditunjukkan oleh tokoh Maspahit, Wiku Beganda, dan Putri Mandalika.
ANALISIS AMANAT DAN UNSUR INTRINSIK PUISI "KEPADA PEMINTA MINTA" KARYA CHAIRIL ANWAR Hendri Hendri; Alpan Ahmadi
MEMACE: Jurnal Linguistik, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Asing Vol. 1 No. 1 (2023): MEMACE, Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/memace.v1i1.659

Abstract

Karya sastra sebagai kajian dari stilistik yang menggunakan gaya bahasa sastra sebagai media untuk menemukan nilai estetisnya. Amanat adalah pesan yang terdapat dalam karya sastra.Oleh karna itu, tujuan analisis puisi ini adalah mengetahui amanat dan unsur intrinsik pada puisi Kepada Peminta-Minta karya Chairil Anwar. Chairil Anwar yang kritis dalam menampilkan gambaran yang sesungguhnya tentang kehidupan rakyat miskin atau kaum melarat. Hal ini mampu menyampaikan pesan secara tidak langsung kepada pembaca,bagaimana sikap dan perilaku yang seharusnya dilakukan. Berdasarkan hasil analisis terhadap puisi Kepada Peminta-Minta karya Chairil Anwar yang menonjolkan berbagai aspek pembentukan kata yang kuat dan tak terduga. Kemudian dari aspek batin, bagaimana Chairil Anwar yang memiliki sikap ekspresionisme memberikan sajian puisi yang ekspresif. Puisi ini juga menunjukkan sikap sosial dan kenyataan yang terjadi