Putu Amrytha Sanjiwani
Program Studi Gizi, Poltekkes Kemenkes Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN MAKANAN BERGIZI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR YAYASAN KRISTEN SETIA KUASAET, KOTA KUPANG Asweros Umbu Zogara; Indhira Shagti; Putu Amrytha Sanjiwani; Meyrina Sulastri Loaloka
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2021
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa sekolah dasar merupakan sasaran strategis dalam perbaikan gizi masyarakat. Hal ini menjadi penting karena siswa sekolah merupakan generasi penerus tumpuan bangsa sehingga perlu dipersiapkan dengan baik kualitasnya. Siswa sekolah sedang mengalami pertumbuhan secara fisik dan mental sehingga memerlukan kondisi tubuh yang optimal dan bugar. Oleh karena itu, siswa sekolah memerlukan status gizi yang baik. Masalah gizi di Kota Kupang pada siswa sekolah dasar cukup tinggi. Prevalensi sangat pendek dan pendek mencapai 3,75% dan 16,77%, sedangkan sangat kurus dan kurus sebesar 4,88% dan 12,21%. Salah satu penyebab masalah gizi pada anak SD adalah asupan zat gizi yang rendah. Rendahnya asupan zat gizi dapat disebabkan oleh pola makan anak. Pola makan yang baik dapat meningkatkan status gizi. Keadaan gizi kurang terjadi karena tubuh kekurangan satu atau beberapa jenis zat gizi yang dibutuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan Mei tahun 2021 di SD Kristen Setia Kuasaet, Kota Kupang dengan thema : pemberian makanan bergizi bagi siswa sekolah dasar. Peserta kegiatan ini adalah orang tua siswa yang berjumlah 20 orang. Tujuan kegiatan ini untuk mengajarkan orang tua tentang pengolahan bahan pangan menjadi makanan bergizi bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pendidikan masyarakat berupa pelatihan pengolahan bahan pangan kepada orang tua siswa. Kegiatan diawali dengan pemberian informasi kepada orang tua tentang makanan bergizi dan perilaku makan anak. Setelah itu, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan makanan bergizi, yaitu brule boom dan talam abon ikan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa orang tua memahami tentang pentingnya menyiapkan makanan bergizi bagi anak sebelum dan sesudah anak sekolah. Selain itu, orang tua siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, bahkan mereka berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan menu-menu makanan yang berbeda.