Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Pemeliharaan Sapi Bali untuk Penggemukan Syahriana Sabil; Santi Santi; Sitti Sohrah; Rusni Fitri Y. Rusman
Jurnal Peternakan Lokal Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.141 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v3i1.846

Abstract

Penguatan sistem pembibitan dapat dilakukan dengan memperbaiki manajemen penggemukan sapi bakalan. Peternakan sapi potong Enhal Farm adalah salah usaha peternakan yang bergerak dibidang usaha penggemukan Sapi Bali. Penelitian dilakukan dengan kunjungan langung ke lokasi peternakan dengan teknik pengambilan data pengamatn dan wawancara. Teknik penggemukan sapi yang dilakukan Enhal farm adalah dikurung di dalam kandang (sistem kereman). Pakan yang diberikan ada dua macam, yaitu hijauan dan konsentrat. Air minum diberikan secara ad libitum. Enhal farm menggunakan kandang dari bahan kayu dan ventilasi cukup baik. Atap kandang terbuat dari genteng dan dinding dari papan setinggi ±1,5 meter. Tempat pakan dibuat dari papan dan ban mobil berbentuk baskom, dibuat rapat setinggi bahu sapi dengan ketinggian dari permukaan tanah sekitar 0,5 meter. Lantai kandang terbuat dari semen. Kandang dibuat tipe ganda, terdiri dua baris sapi yang saling berhadapan atau bertolak belakang dan diantara kedua barisan sapi dibatasi gang selebar 1,5 meter sebagai jalan untuk memberi makanan/air minum dan membersihkan kandang. Manajemen pemeliharaan kesehatan selalu diupayakan dengan tindakan pencegahan. Sebaiknya lokasi usaha Enhal farm dibuat lebih jauh lagi dari pemukiman penduduk sehingga tidak mencemari lingkungan. Sebaiknya lokasi usaha Enhal farm dibuat lebih jauh lagi dari pemukiman penduduk sehingga tidak mencemari lingkungan. Kata Kunci: Sapi Bali, manajemen pemeliharaan, penggemukan, pakan, air minum.
Proses Produksi Karkas Ayam pada Sistem Rantai Dingin Syahriana Sabil; Indah Sari; Mirnawati mirnawati
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.134 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v3i2.1060

Abstract

Kebutuhan daging ayam yang semakin meningkat mendesak industri perunggasan khususnya industri rumah potong ayam untuk siap menyediakan karkas yang berkualitas secara kontinyu, sehingga akan terjamin ketersediaan karkas. Penelitian dilakukan di PT Ciomas Adisatwa Maros karena merupakan salah satu Rumah Potong Unggas semi modern yang menerapkan HACCP pada sistem rantai dingin pertama yaitu Drum Chiller sebagai media pencucian dan pendinginan Karkas Ayam. Data diperoleh dengan cara pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses prduksi karkas ayam di PT Ciomas Adisatwa Maros dilakukan secara terstruktur mulai tahap peparasi sebelum penyembelihan, proses penyembelihan, pasca penyembelihan, pencelupan air panas, pencabutan bulu, pemisahan produk samping, pencucian dan pendinginan karkas, dan penyeleksian dan pemrosesan karkas. Proses pengolahan ayam digunakan 2 drum chiller. Karkas yang digantung pada shackle di area pengeluaran jeroan akan jatuh atau disimpan pada drum chiller I. Karkas kemudian akan mengalami pencucian kemudian masuk durm chiller II untuk proses pendinginan, karkas akan berputar di drum chiller II sebelum akhirnya keluar dan akan ditampung meja stainless berlubang. PT. Ciomas Adisatwa Maros melakukan proses pencucian dan pendinginan karkas ayam dengan baik dan sesuai standar yang berlaku. Kata Kunci: karkas ayam, sistem rantai dingin, drum chiller.