Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemurnian Metanol dari Kandungan Tri Methyl Amine di PT. Kaltim Methanol Industri – Bontang Kaltim Imam Karfendi Putro; Andrian Nugroho; Nanang Hasanudin
Jurnal Rekayasa Proses Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.832 KB) | DOI: 10.22146/jrekpros.564

Abstract

PT Kaltim Methanol Industri memproduksi metanol grade AA yaitu metanol yang mempunyai kemurnian di atas 99,85 %. Pelanggan/konsumen metanol dari luar negeri menginginkan produk metanol dari PT Kaltim Methanol Industri memiliki kandungan trimethylamine (TMA) serendah mungkin (kurang dari 50 ppb). TMA dapat berada dalam bentuk TMA bebas dan dalam bentuk senyawa asam dalam larutan seperti pada crude methanol. TMA bebas mempunyai titik didih 3ºC pada tekanan 1 atm dan mudah dipisahkan dari methanol dengan distilasi sedangkan TMA pada suasana asam tidak bisa dipisahkan secara distilasi biasa. Pada umumnya cara untuk menghilangkan TMA adalah dengan menginjeksikan larutan NaOH ke kolom distilasi. Di dalam kolom distilasi, pH tinggi (basa) akan menyebabkan TMA dalam crude methanol menjadi lebih mudah menguap dan kemudian terbuang bersama dengan off-gas. Kondisi umpan gas alam dan pabrik yang dinamis menyebabkan kandungan TMA di dalam produk methanol bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kemungkinan penyebab kenaikan kandungan TMA dalam produk metanol baik oleh faktor alam maupun akibat perubahan kondisi operasi pada proses pemisahan sebelumnya di unit destilasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan CO2 dalam gas alam dapat meningkatkan kandungan TMA dalam produk metanol. Penambahan larutan NaOH ke dalam menara distilasi dapat menurunkkan kandungan TMA dalam produk akhir. Kata kunci: trimethylamine, off gas, grade AA, methanol, distilasi PT Kaltim Methanol Industri (KMI) produces grade AA methanol which has a purity of above 99.85%. The overseas customers or consumers of the methanol product require that the methanol should contain trimethylamine (TMA) as low as possible (less then 50 ppb). TMA might be present either in the free form TMA or in the form of acidic coumponds in a solution such as found in the crude methanol. Free TMA has a low boiling point of 3°C (1 atm) and is easily separated from the methanol by distillation. Meanwhile, TMA in the form of acidic compounds is relatively difficult to separate by ordinary distillation. Generally, to eliminate the TMA, NaOH solution is injected to the distillation column. In the distillation column, a high pH (alkaline) will cause the TMA in crude methanol becomes more volatile and therefore be possible to remove it along with the off-gas. The condition of natural gas in the feedstock and the dynamic of the process plant cause the TMA content in the resulting methanol fluctuating. This study aimed at determining the possible causes of the increase of methanol content of TMA in the product either by natural factors or due to changes in the operating conditions prior to the separation process in the distillation unit. The study showed that the increase of CO2 content in the natural gas feedstock would increase the amount of TMA in the crude methanol. Addition of NaOH solution injection to the distillation column would help to decrease the TMA content in the final methanol product. Key words: trimethylamine, off gas, grade AA, methanol, distillation
Pemurnian Metanol dari Kandungan Tri Methyl Amine di PT. Kaltim Methanol Industri – Bontang Kaltim Imam Karfendi Putro; Andrian Nugroho; Nanang Hasanudin
Jurnal Rekayasa Proses Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.564

Abstract

PT Kaltim Methanol Industri memproduksi metanol grade AA yaitu metanol yang mempunyai kemurnian di atas 99,85 %. Pelanggan/konsumen metanol dari luar negeri menginginkan produk metanol dari PT Kaltim Methanol Industri memiliki kandungan trimethylamine (TMA) serendah mungkin (kurang dari 50 ppb). TMA dapat berada dalam bentuk TMA bebas dan dalam bentuk senyawa asam dalam larutan seperti pada crude methanol. TMA bebas mempunyai titik didih 3ºC pada tekanan 1 atm dan mudah dipisahkan dari methanol dengan distilasi sedangkan TMA pada suasana asam tidak bisa dipisahkan secara distilasi biasa. Pada umumnya cara untuk menghilangkan TMA adalah dengan menginjeksikan larutan NaOH ke kolom distilasi. Di dalam kolom distilasi, pH tinggi (basa) akan menyebabkan TMA dalam crude methanol menjadi lebih mudah menguap dan kemudian terbuang bersama dengan off-gas. Kondisi umpan gas alam dan pabrik yang dinamis menyebabkan kandungan TMA di dalam produk methanol bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kemungkinan penyebab kenaikan kandungan TMA dalam produk metanol baik oleh faktor alam maupun akibat perubahan kondisi operasi pada proses pemisahan sebelumnya di unit destilasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan CO2 dalam gas alam dapat meningkatkan kandungan TMA dalam produk metanol. Penambahan larutan NaOH ke dalam menara distilasi dapat menurunkkan kandungan TMA dalam produk akhir. Kata kunci: trimethylamine, off gas, grade AA, methanol, distilasi PT Kaltim Methanol Industri (KMI) produces grade AA methanol which has a purity of above 99.85%. The overseas customers or consumers of the methanol product require that the methanol should contain trimethylamine (TMA) as low as possible (less then 50 ppb). TMA might be present either in the free form TMA or in the form of acidic coumponds in a solution such as found in the crude methanol. Free TMA has a low boiling point of 3°C (1 atm) and is easily separated from the methanol by distillation. Meanwhile, TMA in the form of acidic compounds is relatively difficult to separate by ordinary distillation. Generally, to eliminate the TMA, NaOH solution is injected to the distillation column. In the distillation column, a high pH (alkaline) will cause the TMA in crude methanol becomes more volatile and therefore be possible to remove it along with the off-gas. The condition of natural gas in the feedstock and the dynamic of the process plant cause the TMA content in the resulting methanol fluctuating. This study aimed at determining the possible causes of the increase of methanol content of TMA in the product either by natural factors or due to changes in the operating conditions prior to the separation process in the distillation unit. The study showed that the increase of CO2 content in the natural gas feedstock would increase the amount of TMA in the crude methanol. Addition of NaOH solution injection to the distillation column would help to decrease the TMA content in the final methanol product. Key words: trimethylamine, off gas, grade AA, methanol, distillation
Efisiensi energi dan evaluasi keselamatan pada modifikasi penggantian katalis unit Desulfurizer di PT. Kaltim Methanol Industri (KMI), Bontang, Indonesia Dermawan, Dwi Agus; Arthapersada, Reno Imam; Adiputra, Muhammad Kurniawan; Hakim, Indra P.; Putro, Imam Karfendi; Cahyono, Rochim Bakti
Jurnal Rekayasa Proses Vol 16 No 1 (2022): Volume 16, Number 1, 2022
Publisher : Jurnal Rekayasa Proses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.68759

Abstract

Metanol sebagai salah satu bahan kimia dasar dapat digunakan secara langsung sebagai campuran bahan bakar untuk internal combustion engines atau bahan baku antara (intermediate chemicals) untuk memproduksi beragam bahan kimia penting seperti formaldehyde, asam asetat, dimethyl ether (DME), dan methyl tertiary butyl ether (MTBE). PT. KMI memproduksi metanol dengan bahan baku gas alam melalui proses steam reforming. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan proses produksi yang efisien, dibutuhkan metana yang terbebas dari pengotor sulfur. Untuk itu diperlukan unit desulfurizer berupa fixed bed berisi katalis CoMo pada unit 010-D03 dan adsorben penjerap sulfur pada unit 010-D01. Pada tahun 2019 telah dilakukan penggantian katalis 3 in 1 yang mampu menghilangkan sulfur dalam satu tangki fixed bed (010-D01). Berdasarkan data dari logbook operasi pabrik berupa pressure drop, flowrate, suhu, dan komposisi dilakukan evaluasi penghematan energi dan keselamatan dari modifikasi ini. Penggantian katalis baru pada tangki 010-D01 yang memungkinkan tangki CoMo dioperasikan dalam kondisi kosong sehingga mengurangi pressure drop di dalam sistem. Adanya penurunan pressure drop mengakibatkan konsumsi steam pada kompresor NG menjadi berkurang sehingga didapatkan penghematan energi sebesar 379 kg/jam yang setara dengan 40913 USD/tahun atau 8545 MMBtu/tahun. Untuk menjamin keselamatan dari modifikasi, dilakukan evaluasi terhadap potensi deflagration-detonation dan api menggunakan komponen segitiga api. Berdasarkan parameter keberadaan oksigen, diagram flammability, dan autoignition temperature, modifikasi yang mengoperasikan tangki 010-D03 dalam kondisi kosong, aman dari bahaya terbentuknya api dan ledakan. Dengan demikian, modifikasi penggantian katalis dan pengosongan tangki 010-D03 terkonfirmasi meningkatkan efisiensi energi dan menghemat pemakaian sumber daya alam, sehingga mendorong aplikasi nyata sustainable development di dunia industri.