Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Zetty Zetty
Universitas Indraprasta PGRI
Education Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Perempuan dan Anak Perempuan Dalam Kumpulan Cerpen Bagaimana Cara Mengatakan “Tidak”? : Suatu Analisis Sosiologi Sastra Zetty Zetty
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.869 KB) | DOI: 10.55583/jkip.v1i2.115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang analisis sosiologis karya sastra dan gambaran keadaan masyarakat yang terdapat dalam kumpulan cerpen Bagaimana Cara Mengatakan 'Tidak'? Karya Raisa Kamila. Kumpulan cerpen yang berjumlah 142 halaman ini akan menjadi objek penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik analisis data dilakukan dengan membaca dengan cermat isi cerpen, mengumpulkan data, referensi, atau buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian, menganalisis masalah-masalah sosial dalam kumpulan cerpen, kemudian menarik kesimpulan dari analisis sosiologis sastra. Kumpulan Cerpen Bagaimana Cara Mengatakan ‘Tidak”? menggambarkan perempuan dan anak perempuan yang tinggal di daerah konflik, yaitu Aceh. Kesemua 10 cerita pendek dalam kumpulan cerita pendek ini menceritakan tentang masalah ketakutan dan kecemasan seorang perempuan, baik kecil maupun dewasa, karena tinggal di Aceh yang dilanda konflik. Melalui cerpennya, Raisa Kamila mampu menghidupkan kembali kenangan manis dan lucu namun terkadang sedih yang terjadi saat kita masih kecil. Selain itu, Raisa juga berhasil menyampaikan informasi tentang kekerasan yang dialami perempuan Aceh dengan bahasa yang lugas dan menarik. Kata kunci: perempuan, anak perempuan, dan Aceh.
Co-Authors