Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Kisah As-Habul Jannatain Pada Surat al-Kahfi Serta Implikasinya Terhadap Pembentukan Akhlaq (Telaah Kitab-Kitab Tafsir Tentang Kisah as-Habul Jannatain) Firdaus Firdaus; Munzir Hitami; Rusdi Rusdi; Abu Anwar
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.384 KB) | DOI: 10.55583/jkip.v1i2.124

Abstract

Salah satu cara Allah mendidik hambanya adalah melalui kisah-kisah yang terdapat dalam al-Quran. Akan tetapi pada saat sekarang ini orang sudah mulai meninggalkan kisah-kisah al-Quran tersebut dan menggantinya dengan kisah-kisah fiktif yang minim dengan unsur-unsur pendidikan. Dengan menggali kisah-kisah yang terdapat dalam al-Quran maka kita akan mendapatkan nilai-nilai pendidikan yang disajikan dalam Kisah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bentuk Library Reasearch. Dalam penelitian ini data diambil dari buku-buku ataupun jurnalyang memiliki kaitan dengan judul penelitian ini. Dari penelitian ini peneliti menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam kisah as-habul Jannatin. Nilai-nilai  pendidikan tersebut adalah: Etos Kerja yang tinggi, Menjauhi gaya hidup Hedonis, dan berkomunikasi secara Qurani. Nilai-nilai tersebut akan memberikan implikasi yang baik terhadap pembentukan akhlaq. Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan, Kisah Ashabul Jannatain, Pembentukan Akhlaq
Konsep Ilmu Hakikat Ilmu Imam Farih; Munzir Hitami; Abu Anwar
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v18i2.304

Abstract

Paradigma dikotomi keilmuan adalah paradigma yang memberi ruang pemisahan, perbedaan dan pertentangan antara “ilmu-ilmu agama” dan “ilmu-ilmu non agama (ilmu umum)”. Istilah-istilah dikursus ini beberapa diantaranya adalah “sekolah umum/ilmu umum” dan “sekolah agama/ilmu agama/pesantren”, penelitian ini akan membahas tentang hakikat ilmu, hikmah, dan ayat dalam perspektif Al-qur’an, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif melalui kajian kepustakaan (library research), hasil penelitian menunjukkan bahwa hakikat ilmu sangatlah utuh dan terintegrasi yakni jalan untuk mencapai tujuan hidup yaitu kebahagiaan di dunia dan ahirat yang diperoleh melalui proses iktisabi (usaha dengan sungguh-sungguh) dengan cara berfikir yang mendalam tentang ayat ayat Allah SWT (Qauliyah dan kauniyyah) sehingga menimbulkan keimanan dan kesaksian terhadap keesaan Allah SWT. Hakikat hikmah adalah dorongan hati yang kuat untuk melakukan implementasi ilmu dalam kehidupan sehari-hari yakni dengan amal shaleh. Sedangkan hakikat ayat adalah sumber pelajaran/ ibrah bagi manusia yang terdiri dari ayat ayat tertulis(qauliyyah) maupun tentang alam (kauniyyah).
Konsep Pendidikan Dalam Al Quran Juni Erpida; Abu Anwar; Munzir Hitami
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i1.384

Abstract

Artikel ini mendiskusikan tentang terminologi pendidikan dalam Al-Quran, dimana urgensi pendidikan bagi manusia sangat penting. Konsep pendidikan yang ideal tidak terlepas dari pemahaman yang utuh terhadap berbagai istilah pendidikan dalam Al-Quran, karena dari pemahaman istilah yang utuh akan menuntun pada pemahaman yang konprehensif. Dalam mengungkap tren-tren pendidikan yang digunakan tulisan ini menggunakan metode deskriptif filosofis. Metode ini bertujuan untuk menjelaskan sesuatu secara mendalam. Masalah yang dikaji pada metode penelitian ini berkaitan dengan karakterstik pendidikan. Dalam Al-quran banyak kita temui tren yang berkorelasi dengan dunia pendidikan dan makna yang berbeda-beda, diantaranya, tadabbur, tazkiyah, tafaqquh dan hidayah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan dalam makna tadabbur, tazkiyah, tafaqquh dan al hidayah adalah proses pembinaan, pemeliharaan, pengembangan serta pemberian bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik sehingga mereka mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai khalifah Allah dimuka bumi sesuai dengan kemampuan nalar masing-masing.
Implementation of the TERPADU Learning Concept during the Covid-19 Pandemic at Integrated Islamic Junior High School Elbina Mamla Sa'idah; Munzir Hitami; Abu Anwar
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.539 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.768

Abstract

Integrated Islamic Schools under the auspices of JSIT have an integrated curriculum by combining the national curriculum and JSIT's own curriculum. However, during the Covid-19 Pandemic, limited learning activities caused problems in the process of implementing the TERPADU approach (study, explore, formulate, present, apply, mundane, ukhrowi). This study aims to analyze the implementation of the TERPADU concept at SMPS IT Mutiara Duri. The research method uses a case study at SMPIT Mutiara Duri with data collection techniques involving interviews, documentation and observations. The results of the study revealed that the learning plan and implementation of learning with the TERPADU approach could be implemented well and the teacher had no difficulty in meeting the indicators of success in the subjects being taught.
Analisis Kisah Nabi Ibrahim dalam al-Qur’an Perspektif Pendidikan Syamsurijal Syamsurijal; Munzir Hitami; Kadar M. Yusuf
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 20 No 1 (2023): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v20i1.726

Abstract

Kesalahan paradigma dalam menilai suatu keberhasilan pendidikan anak juga perlu diluruskan. Keberhasilan pendidikan sering diukur dari prestasi akademik dan pekerjaan yang didapat setelah menyelesaikan pendidikan. Sehingga dalam proses pendidikan, prestasi seorang anak jarang di hubungkan dengan dengan akhlaq dan keperibadiannya. Menjawab persoalan tersebut, ada baiknya kita kembali menggali kesukseskan Nabi Ibrahim yang telah di informasikan dalam Al-Qur’an tentang mendidik anak, keluarga dan umatnya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research), karena data yang diteliti berupa naskah-naskah, buku-buku atau majalah-majalah yang bersumber dari khazanah kepustakaan dan sifat dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Metode-metode pendidikan dalam kisah-kisah Nabi Ibrahim as., dalam al-Qur’an: sebagaimana metode-metode yang sudah lazim diterapkan di dunia pendidikan, yang mencakup: (1) metode tanya jawab, dialog, percakapan (hiwar) Qur’ani, (2) metode ceramah dan penuturan kisah Qur’ani, (3) metode do’a, (4) metode keteladanan (uswah), (5) metode demonstrasi/ praktek langsung, (6) metode pembelajaran dan nasehat (‘ibrah wa al-mau’idhah), (7) metode targhib wa al-tarhib (memberikan kabar gembira/ membuat senang dan memberikan kabar buruk/ membuat takut) dan (8) metode Eksperimen