Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DITINJAU DARI ASPEK PENGETAHUAN DAN STATUS EKONOMI MASYARAKAT LINTJE BOEKOSOE
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 2, No 2 (2018): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.782 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v2i2.5268

Abstract

ABSTRAK Menurut EHRA Gorut (2016), Masyarakat Gorontalo Utara masih tergolong masyarakat yang memiliki status ekonomi rendah. Selain itu, tingkat pengetahuan yang masih sangat rendah dalam memahami PHBS dalam diri masyarakat.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui adanya Pengaruh Status Ekonomi dan Pengetahuan Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Di Daerah Pesisir Desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara.Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Variabel independen adalah status ekonomi dan pengetahuan, variabel dependen adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga. Populasi adalah kepala rumah tangga sebanyak 548 jiwa. Sampel sebanyak 231 orang dengan rumus slovin dan teknik Purposive Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji yang digunakan adalah uji statistik Regresi LinerHasil Penelitian: Pada masyarakat pesisir desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara sebagian besar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik (55,8%). Status ekonomi (nilai ρ 0,000, R = 0,306, R Square = 0,093)dan pengetahuan (nilai ρ 0,000, R = 0,418, R Square = 0,175) berpengaruh signifikan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga masyarakat pesisir Desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur, Gorontalo Utara. status ekonomi berpengaruh lemah sebesar 9,3% dan pengetahuan berpengaruh sedang sebesar 17,5%.Disarankan kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan derajat kesehatan masyarakat luas pada umumnya dan keluarga pada khususnya.
PEMBUATAN LARVASIDA DARI DAUN JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) SEBAGAI PENGGANTI BUBUK ABATE Lintje Boekosoe
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.34 KB) | DOI: 10.37905/jpkm.v1i2.10338

Abstract

Pada kesempatan ini kami mengusulkan suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat berupa Pembuatan Larvasida dari Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) sebagai Pengganti Bubuk Abate. Kebaruan kegiatan ini karena dilakukan pembuatan larvasida dari daun jeruk nipis (citrus aurantifolia) sebagai pengganti bubuk abate. Tujuan dari kegiatan ini yaitu menjadikan masyarakat lebih aktif dalam upaya pencegahan penyakit demam berdarah, Metode kegiatan yang digunakan yaitu pelatihan dengan melatih masyarakat memanfaatkan daun jeruk nipis menjadi suatu produk yang sangat bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri melalui pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan tumbuhan yang ada disekitar tempat tinggal mereka. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Hiyalooyile Kecamatan Anggrek Hasil  kegiatan pembuatan larvasida diikuti  oleh  30  orang peserta dengan waktu pelaksanaan selama 2 bulan. Kegiatan sosialisasi di ikuti oleh 43 orang peserta, masyarakat diberikan pengetahuan tentang pentingnya membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka Kegiatan ini mendapat respon baik dari pemerintah setempat dan khususnya masyarakat setempat, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di setiap dusun dengan waktu yang telah ditentukan. Kesimpulan pembuatan larvasida dari daun jeruk nipis (citrus aurantifolia) sebagai pengganti bubuk abate dapat diterapkan secara sederhana kepada masyarakat sehingga membantu mencegah penularan penyakit demam berdarah.Kata Kunci : Larvasida; Daun Jeruk Nipis; Abate.