Siti Qotimah
Laboratorium Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Level Protein dan Suplementasi Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus) terhadap Kualitas Karkas Broiler Qotimah, Siti; Santoso, Urip; Soetrisno, Edi
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.002 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh level protein dan suplementasi ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) terhadap kualitas karkas broiler. Sebanyak 72 ekor broiler umur 21 hari dikelompokkan menjadi 6 kelompok perlakuan dengan 3 ulangan, masing-masing ulangan berisi 4 ekor broiler. Rancangan acak lengkap dengan 2 faktor (2x3) digunakan dalam penelitian ini, yaitu 2 level suplementasi ekstrak daun katuk (4,5 g/kg dan 9 g/kg) dan 3 level protein (19%, 17% dan 15%). Variabel yang diamati meliputi warna karkas, berat karkas, meat bone ratio, cooking loss dan drip loss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi level ekstrak daun katuk berpengaruh nyata terhadap warna karkas (P<0,05), tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase berat karkas, meat bone ratio, cooking loss dan drip loss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level protein berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap warna karkas, cooking loss dan drip loss, tetapi berpengaruh nyata terhadap persentase berat karkas (P<0,05) dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap meat bone ratio. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa suplementasi ekstrak daun katuk pada level 9 g/kg meningkatkan warna karkas. Pemberian pakan berprotein 15% menurunkan persentase karkas dan meat bone ratio. Pemberian level protein dan suplementasi ekstrak daun katuk tidak menunjukkan adanya interaksi untuk meningkatkan kualitas karkas broiler.Kata kunci : ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) , protein, kualitas karkas
PENEGAKAN PASAL 365 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA TENTANG TINDAK PIDANA PENCURIAN DISERTAI DENGAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI POLSEK WONOKROMO Qotimah, Siti; Astuti, Pudji
NOVUM : JURNAL HUKUM Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v8i1.36332

Abstract

Tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan diatur dalam Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang sangat banyak sekali dilakukan dikalangan masyarakat seakan mereka tidak peduli terhadap ancaman sanksi yang akan menjeratnya kedalam penjara. Seperti tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan di Surabaya, tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja tetapi dilakukan juga oleh anak dan kasusnya semakin meningkat setiap tahunnya berdasarkan data kasus pencurian disertai dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak di polsek wonokromo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penegakan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tentang Tindak Pidana Pencurian Disertai Dengan Kekerasan Ynang Dilakukan Oleh Anak di Polsek Wonokromo dan untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi anak melakukan tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan di polsek wonokromo. Penelitian ini termasuk penelitian yuridis sosiologis atau juga disebut sebagai penelitian hukum sosiologis berdasarkan madzhab sociological jurisprudence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga saat ini Penegakan Tindak Pidana Pencurian Disertai dengan Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Anak di Polsek Wonokromo masih banyak data anak yang melakukan tindak kriminal tersebut. serta beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi anak melakukan tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan yaitu faktor endogen, faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah dan lingkungan tempat bermain anak, faktor media massa. Hal tersebut dikarenakan bahwa pihak kepolisian harus ketat lagi dalam melakukan pengawasan atau melakukan patroli, dan masih banyak orang tua yang acuh terhadap anak dan tidak memperhatikan tumbuh kembang si anak dengan baik. Kata kunci: Tindak Pidana, Pencurian, Kekerasan, Anak.
PENEGAKAN PASAL 365 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA TENTANG TINDAK PIDANA PENCURIAN DISERTAI DENGAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI POLSEK WONOKROMO Qotimah, Siti; Astuti, Pudji
NOVUM : JURNAL HUKUM Vol. 8 No. 01 (2021): Novum : Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v8i1.36332

Abstract

Tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan diatur dalam Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang sangat banyak sekali dilakukan dikalangan masyarakat seakan mereka tidak peduli terhadap ancaman sanksi yang akan menjeratnya kedalam penjara. Seperti tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan di Surabaya, tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja tetapi dilakukan juga oleh anak dan kasusnya semakin meningkat setiap tahunnya berdasarkan data kasus pencurian disertai dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak di polsek wonokromo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penegakan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tentang Tindak Pidana Pencurian Disertai Dengan Kekerasan Ynang Dilakukan Oleh Anak di Polsek Wonokromo dan untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi anak melakukan tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan di polsek wonokromo. Penelitian ini termasuk penelitian yuridis sosiologis atau juga disebut sebagai penelitian hukum sosiologis berdasarkan madzhab sociological jurisprudence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga saat ini Penegakan Tindak Pidana Pencurian Disertai dengan Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Anak di Polsek Wonokromo masih banyak data anak yang melakukan tindak kriminal tersebut. serta beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi anak melakukan tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan yaitu faktor endogen, faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah dan lingkungan tempat bermain anak, faktor media massa. Hal tersebut dikarenakan bahwa pihak kepolisian harus ketat lagi dalam melakukan pengawasan atau melakukan patroli, dan masih banyak orang tua yang acuh terhadap anak dan tidak memperhatikan tumbuh kembang si anak dengan baik. Kata kunci: Tindak Pidana, Pencurian, Kekerasan, Anak.