Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan demokratis, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai baik secara parsial ataupun simultan di Kantor UPT Puskesmas Ambulu. Jumlah populasi pada pada penelitian ini sebanyak 95 pegawai, penentuan sampel menggunakan rumus slovin sehingga ditemukan 77 responden. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian baik secara parsial ataupun simultan menunjukan gaya kepemimpinan demokratis, budaya organisasi, dan motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini dilihat berdasarkan hasil uji t untuk gaya kepemimpinan demokratis (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) menunjukan nilai signifikasi 0,008 yang lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, dan nilai thitung 2,730 lebih besar dari pada ttabel 1,66600. Untuk budaya organisasi (X2) menunjukan nilai signifikasi 0,007 yang lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, dan nilai thitung 2,787 lebih besar dari pada ttabel 1,66600. Selanjutnya pada motivasi kerja (X3) menunjukan nilai signifikasi 0,024 yang lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, dan nilai thitung 2,304 lebih besar dari pada ttabel 1,66600. Sedangkan untuk pengujian secara simultan menyatakan jika nilai signifikasi 0,000, artinya nilai signifikan lebih kecil dari probabilitas 0,05. Untuk nilai fhitung sebanyak 17,660 dan nilai ftabel sebanyak 2,73 yang artinya (fhitung > ftabel). Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Demokratis, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai