p-Index From 2020 - 2025
1.513
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PESHUM
Harlina Hamid
Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Upward Comparison Terhadap Citra Tubuh Pada Remaja Perempuan Pengguna Sosial Media Di Kota Makassar A. Putri Maharani Usmar; Eva Meizara Puspita Dewi; Harlina Hamid
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4: Juni 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v1i4.436

Abstract

Perubahan fisik pada remaja perempuan dapat menimbulkan persepsi mengenai citra tubuh, disebabkan oleh aktivitas upward comparison dengan orang lain di sosial media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upward comparison terhadap citra tubuh pada remaja perempuan pengguna sosial media di Kota Makassar. Subjek penelitian terdiri dari remaja perempuan pengguna sosial media di Kota Makassar sebanyak 313 orang. Alat ukur yang digunakan adalah adaptasi dari Multidimensional Body Self Relation Questionaire-Appearance Scale (MBSRQ-AS) dan The Upwards Appearance Scale (UPACS). Data penelitian dianalisis menggunakan teknik uji regresi linier sederhana dengan bantuan JASP 16.00 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh upward comparison terhadap citra tubuh pada remaja perempuan pengguna sosial media dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) dan nilai r square sebesar 0,100. Hasil analisis data juga menunjukkan arah pengaruh variabel dengan nilai r= -0,360, artinya terdapat pengaruh negatif upward comparison terhadap citra tubuh remaja perempuan pengguna sosial media. Makin tinggi upward comparison maka makin negatif citra tubuhnya, sebaliknya makin rendah upward comparison maka makin positif citra tubuhnya. Implikasi hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait pengaruh upward comparison terhadap citra tubuh pada remaja perempuan pengguna sosial media di Kota Makassar.
Efektivitas Mendengarkan Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Kecemasan Covid-19 Pada Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Andi Fitrah Mutmainnah; Sitti Murdiana; Harlina Hamid
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2386

Abstract

Mahasiswa dalam kesehariannya mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitasnya karena dihadapkan dengan kondisi pandemi covid-19. Pada situasi saat ini mahasiswa mengalami kecemasan ketika mengerjakan aktivitasnya. Gejala kecemasan yang dialami mahasiswa yaitu gelisah, takut tertular virus, waspada berlebihan dan kesulitan berkonsentrasi dalam menjalankan aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kecemasan mahasiswa melalui intervensi mendengarkan murottal al-qur’an. Subjek penelitian berjumlah 7 orang yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang memiliki tingkat kecemasan cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan ­desain eksperimen the one-group pretest-posttest. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala kecemasan covid-19 yang disusun berdasarkan aspek dari Calhoun dan Acocella. Data dianalisis menggunakan statistik nonparametrik uji Wilcoxon signed rank test dengan cara membandingkan nilai rata-rata sebelum dan setelah intervensi mendengarkan murottal al-qur’an diberikan kepada subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat kecemasan secara signifikan (p=0.018) dengan nilai pretest (50,86) dan posttest (46,14), sehingga intervensi mendengarkan murottal al-qur’an yang diberikan efektif untuk menurunkan kecemasan covid-19 yang dialami oleh mahasiswa. Implikasi dari penelitian ini adalah intervensi mendengarkan murottal al-qur’an dapat dijadikan sebagai salah satu metode untuk menurunkan kecemasan covid-19 pada individu, khususnya bagi mahasiswa yang mengalami kecemasan akibat covid-19.