Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Serambi Abdimas

Pengolahan Limbah Padat Tahu Menjadi Kue Pada Kelompok Pengrajin Tahu Kelurahan Kalikabong Purbalingga Dian Riana Ningsih
Serambi Abdimas Vol 1 No 02 (2020): Jurnal Serambi Abdimas
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.104 KB) | DOI: 10.20884/1.sa.2020.1.02.3281

Abstract

Kalikabong merupakan daerah padat penduduk dengan sebagian besar masyarakat tergolong ekonomi menengah ke bawah dan mata pencaharian sebagain besar pembuat tahu. Proses pembuatan tahu menghasilkan limbah cair dan limbah padat. Limbah padat yang dihasilkan biasanya hanya dibuat tempe gembus dan pakan ternak. Untuk meningkatkan nilai ekonomi limbah maka limbah padat dibuat berbagai macam olahan pangan diantaranya brownies, puding dan putu ayu. Pembuatan produk olahan pangan ini bisa langsung menggunakan limbah padat tahu atau limbah padat tahu dibubah terlebih dahulu menjadi tepung. Kegiatan dimulai dengan kegiatan penyuluhan kemudian dilakukan pelatihan oleh tim pengabdi dan mitra. Kegiatan dihadiri oleh 16 orang ibu-ibu. Saat pelatihan warga sangat antusias mengikutinya. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang mengikuti dan dari beberapa pertanyaan warga. Warga dapat membuat produk pangan brownies kukus, putu ayu dan puding setelah mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan.
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dari Ekstrak Daun Kamboja di Desa Prigi Padamara Purbalingga Dian Riana Ningsih
Serambi Abdimas Vol 1 No 01 (2020): Jurnal Serambi Abdimas
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.847 KB) | DOI: 10.20884/1.sa.2020.1.01.2648

Abstract

Desa Prigi merupakan daerah padat penduduk. Sebagian besar masyarakat tergolong ekonomi menengah ke bawah dan mata pencaharian sebagain besar buruh bangunan dan buruh pabrik rambut. Selain itu desa Prigi memiliki jumlah penduduk non produktif yang banyak diantaranya sebagai ibu rumah tangga. Oleh karena itu civitas akademika mengajak warga desa Prigi khususnya ibu-ibu PKK untuk membuka peluang usaha sendiri untuk meningkatkan pendapatan dengan membuat gel handsanitizer denngan zar aditif antibakteri alami dari ekstrak daun kamboja. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan dan pembuatan gel handsanitizer. Ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini dan bisa membuat gel handsanitizer sendiri.