This Author published in this journals
All Journal Tunas Nusantara
Laila Damayanti
Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEDIA MONOPOLI GAME BERBASIS APLIKASI ADOBE FLASH MATERI GAYA DAN GERAK KELAS IV SEKOLAH DASAR Laila Damayanti
Tunas Nusantara Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.949 KB) | DOI: 10.34001/jtn.v1i2.1413

Abstract

Pencapaian kompetensi pada suatu satuan pendidikan dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran. Pembelajaran IPA di SD hendaknya membuka kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahu peserta didik secara ilmiah. Tetapi pada kenyataanya tidak semua peserta didik menguasai kompetensi seperti yang diharapkan. Penguasaan konsep IPA yang kurang ini disebabkan oleh kesulitan peserta didik dalam merespon pembelajaran yang diberikan oleh guru mereka. Permasalahan tersebut membuat siswa cenderung kurang kreatif dalam belajar dan sulit memahami materi yang disampaikan. Selain itu, sejauh ini media pembelajaran dan metode yang digunakan kurang bervariasi. Berdasarkan masalah tersebut, diperlukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa dan pemahaman siswa dalam mempelajari gaya dan gerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pendidikan monopoli pada gaya dan gerak di kelas IV Sekolah Menengah Pertama. Penelitian pengembangan ini mengacu pada model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implement, Evaluation). Struktur permainan monopoli yang dikembangkan berbasis aplikasi meliputi beberapa komponen monopoli pada umunya yaitu bidak pemain, dadu, petak materi, dan bersifat pengumpulan poin. Berdasarkan uji validasi ahli bahan, ditemukan bahwa persentase kesesuaian bahan dalam monopoli gaya dan gerak adalah 70,83% atau cukup baik. Sementara itu, untuk tes validasi ahli media persentase kelayakan adalah 63,33% atau cukup baik. Berdasarkan uji validasi diperoleh rata-rata 67,08% atau jika diartikan maka monopoli game gaya dan gerak cukup layak sebagai media pembelajaran