Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Anak Asuh Menggunakan Metode Technique for Others Reference by Similarity to Ideal Solution (Topsis) pada LAZ Sejahtera Ummat Bobi Agustian; Oke Wibowo
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 3, No 2 (2018): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.443 KB) | DOI: 10.32493/informatika.v3i2.1429

Abstract

Pada proses penyaluran beasiswa anak asuh di LAZ Sejahtera Ummat sering terjadi ketidak sesuaian dengan kriterianya. Kriterianya meliputi penghasilan orang tua, jumlah tanggungan orang tua, rata-rata nilai, prestasi non akademik dan status anak. Maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem penunjang keputusan untuk menyelesaikan permasalahan pemilihan anak asuh dengan metode Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). TOPSIS merupakan suatu bentuk metode pendukung keputusan yang didasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Konsep ini banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah keputusan secara praktis. Konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana. Sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data mysql.
Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia BUMDESA Di Kabupaten Tulungagung Antonius Ragil Kuncoro; Sony Hartono; Oke Wibowo
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 6 No 1 (2024): SULUH: Jurnal Abdimas Agustus
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v6i1.5889

Abstract

Currently, in Tulungagung, East Java, many village-owned enterprises (Bumdesa) are still facing challenges in financial administration of Bumdesa financial reports that conform to the applicable accounting standards. One of the reasons for this is the shortage of human resources who possess expertise in the field of accounting. The method employed to expedite the development of human resources capable of creating financial reports in accordance with existing accounting standards is by conducting a training of trainers program for 20 Bumdesa administrators in Tulungagung. Subsequently, these 20 trained administrators become trainers themselves to impart their acquired knowledge to all Bumdesa representatives in Tulungagung. Online mentoring continues for a duration of three months. The outcome of this series of community service activities is that Tulungagung district has significantly large pool of human resources managing Bumdesa who are capable of producing financial reports. Ultimately, with an increasing number of Bumdesa administrators who understand the proper and correct management of Bumdesa finances, it is hoped that Bumdesa in Tulungagung will grow more rapidly and robustly, and be able to contribute significantly more to the improvement of the welfare of rural communities.