Pangandaran, merupakan sebuah Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Pangandaran dikenal dengan wisata pantainya, salah sataunya Pantai Pangandaran. Sejak dijadikannya daerah pamekaran dari Kabupaten Ciamis, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran meningkat, tercatat dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 pengunjung selalu bertambah mulai dari wisatawan lokal sampai wisatawan mancanegara. Akan tetapi pada tahun 2020 pengunjung wisata Pantai Pangandaran mengalami penurunan yang sangat signifikan, ini diakibatkan oleh adanya pandemi covid-19 (coronavirus disease). Seluruh wisata yang berarda di Pangandaran mengalami penurunan junlah pengunjung, khususnya wisata Pantai Pangandaran. Banyak hotel, pedagang souvernir, pedagang oleh-oleh, dan wahana bermain yang ditutup. Tentu saja ini menjadi kerugian tersendiri bagi para pelaku ekonomi di kawasan wisata tersebut. Pada akhir Juni tahun 2020, kawasan wisata Pantai Pangandaran sudah mulai dibuka, akan tetapi pengunjung belum banyak yang berkunjung, sampai saat ini akhir tahun 2020 pengunjung masih belum stabil karena pandemi belum usai. Keuntungan yang didapatkan oleh pelaku ekonomi di kawasan wisata Pantai Pangandaran belum sepenuhnya pulih. Sebagai kawasan wisata andalan nasional, kawasan wisata Pantai Pangandaran harus segera memulihkan ekonominya, salah satunya adalah dengan teknologi. Penulis menemukan sebuah ide yang dapat digunakan untuk membantu memulihkan ekonomi salah satunya adalah membuat wisata virtual yang di dalamnya terdapat teknologi virtual reality dan e-commerce. Wisata virtual ini digunakan untuk para wisatawan yang belum sempat berkunjung ke Pangandaran, pengguna wisata virtual akan mendapatkan pengalaman berwisata tanpa harus dating ke tempat wisata, karena di dalamnya terdapat e-commerce, para pengguna wisata virtual juga dapat membeli souvernir ataupun oleh-oleh khas dari kawasan wisata Pantai Pangandaran.