Wiwid Cia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DENGAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD Dr. MURJANI SAMPIT TAHUN 2017 Wiwid Cia
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan. BBLR mempunyai resiko mengalami kegagalan nafas yang dapat menyebabkan asfiksia neonatorum. Hal ini terjadi akibat kurangnya surfaktan paru, pertumbuhan dan pengembangan paru yang belumsempurna, otot pernapasan yang masih lemah dan tulang iga yang mudah melengkung. Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD dr. Murjani Sampit tahun 2017, terdapat 185 bayi BBLR dan kejadian Asfiksia Neonatorum sebanyak 253 bayi serta BBLR yang mengalami Asfiksia Neonatorum sebanyak 93 bayi. Tujuan Penelitian :Mengetahui Hubungan Berat Bayi Lahir Rendah dengan Asfiksia Neonatorum di RSUD Dr. Murjani Sampit Tahun 2017 Metode Penelitian :Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan design case control yang dilakukan di RSUD dr. Murjani pada bulan Maret – Juni tahun 2018 dengan jumlah sampel 185 bayi BBLR yang menggunakan tehnik total sampling dari data sekunder. Variabel bebas Berat Bayi Lahir Rendah dan Variabel terikat Asfiksia Neonatorum. Hasil :Sampel yang diperoleh adalah sebesar 185 BBLR, dengan jumlah terbanyak adalah BBLR derajat rendah (berat bayi lahir 1500 – 2500) yaitu 130 (70,3%). Jumlah Asfiksia Neonatorum dengan tingkat keparahan berat merupakan yang terbanyak di RSUD Dr. Murjani Sampit yaitu 70 (75,3%). Uji Rank Spearman diperoleh ada hubungan yang signifikan antara derajat BBLR dengan tingkat keparahan asfiksia neonatorum (p<0,05). Simpulan :Terdapat hubungan yang signifikan antara Berat Bayi Lahir Rendah dengan Asfiksia Neonatorum dan hubungannya bersifat negatif yaitu semakin rendah berat bayi maka semakin tinggi pula resiko asfiksia pada bayi di RSUD Dr. Murjani Tahun 2017. Kata Kunci :BBLR, Asfiksia Neonatorum
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRAKTIK PERAWATAN TALI PUSAT DI PUSKESMAS BAAMANG I SAMPIT TAHUN 2019 Wiwid Cia
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan Wanita
Publisher : Akbid Muhammadiyah Kotim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : The number of cases of neonatal tetanus in 2016 was 33 cases. Tetanus neonatorum is caused by Clostridium tetani bacillus. One effort to solve the problem and reduce the infant mortality rate due to infections umbilical cord and neonatal tetanus among others are given tetanus toxoid every pregnancy is very beneficial to prevent neonatal tetanus than it was supposed sterility must be very careful when cutting the umbilical cord and for next umbilical cord practice. The role of the family support is very influential at the time mother became a parent because of he will be responsible for baby care, one of which is to do umbilical cord care. Purpose : Knowing correlation between family support with umbilical cord care practices in Baamang I Public Health Central Sampit. Methods : Research type is Analytic research with a cross sectional design and accidental technique. The sampling used of in this research was a 30 samples. The dependent variable is umbilical cord care practice, and the independent variabel is family support. Collecting data using questionnaires. Location research in Baamang I Public Health Center Sampit. Result : The result of this study revealed that 18 postpartum mothers (60%) received less support from their family and 12 postpartum mothers (40%) received support from their family. 13 postpartum mothers (43.3%) do umbilical cord care correctly and 17 postpartum mothers (56.6%). do not properly care for the umbilical cord. From the results of the chi-square test was obtained a significant relationship between family support with umbilical cord care practices with ? value : 0,035 Conculotion : There are correlation between family support with umbilical cord care practices