Ngadiani
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Ekstrak Pakis (Diplazium esculentum SWARTZ) Terhadap Anatomi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Bertiana Jelimat; Ngadiani
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 13 No 02 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.13.02.2873.40-45

Abstract

Ekstrak pakis adalah tanaman yang mengandung hormon giberelin. Zat pengatur tumbuh adalah hormon sintetis dari luar tubuh tanaman. Hormon giberelin mempunyai fungsi untuk merangsang perkecambahan, pertumbuhan akar, tunas daun dan menunda penuaan pada daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak pakis sayur terhadap anatomi tanaman cabai rawit berupa kerapatan stomata dan indeks stomata.Penelitian ini dimulai pada bulan Maret-Mei di green house Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Perlakuan ekstrak pakis sayur P0 (0%), P1 (5%), P2 (10%) dan P3 (15%). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 taraf perlakuan dan 6 kali ulangan. Pemberian ekstrak pakis pada tanaman cabai rawit diberikan pada umur tanam 1 bulan, selama 4 kali dengan pemberian 1 minggu sekali. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan spss 16.0 analisis varians satu arah. Data berpengaruh signifikan akan dilanjutkan uji lanjut yakni uji Duncan. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian ekstrak daun pakis sayur menunjukan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada kerapatan somata dan indeks stomata daun cabai rawit. Hasil uji Duncan menunjukan bahwa perlakuan P3 (15%) berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan P0 (0%), P1 (5%), P2 (10%). Kata kunci: Ekstrak daun pakis sayur, indeks stomata, kerapatan stomata daun cabai rawit.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Sawi (Brassica juncae L.) Terhadap Pemberian POC Limbah Cangkang Telur dan Kulit Melon Vivin Andriani; Ngadiani; Gusti Azzahra Widiaura
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 16 No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.16.1.7394.23-27

Abstract

This study aims to analyze the ability of liquid organic fertilizer with the basic ingredients of waste melon and eggshells on the growth and production of mustard plants, and determine the effective concentration of the growth and production of mustard plants. Liquid organic fertilizer is made with the composition of 3kg melon skin waste, 1kg eggshell, 7liter water, 1kg sugar and 1liter EM4. Four treatments were given with the concentration of 0% treatment as control, 10%, 15%, 20% for 30 days after mustard plants were treated. This study used a Completely Randomized Design consisting of 4 treatments with 6 replications. ANOVA test results showed that the four concentrations did not significantly influence height, number of leaves, and significant effect on productivity (wet weight) of mustard greens. LSD / BNT test showed that there was only a significant difference in treatment 3 for treatment 1, 2, and treatment 4 for wet weight. And no significant effect (p> 0.05) with the application of liquid organic fertilizer from melon and eggshell skin waste on the number of leaves and plant height. The conclusion of this research is that the application of liquid organic fertilizer from melon and eggshell skin waste with a concentration of 15% is an effective concentration and significantly influences the fresh weight of mustard plants.