I Putu Widia Prasetia
Universitas Pendidikan Nasional

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Purwarupa Perangkat Microclimate Adjuster Berkemampuan Remote Monitoring di Fasilitas Riset PRITA I Nyoman Kusuma Wardana; I Kadek Arta Wiguna; I Putu Widia Prasetia; I Komang Agus Ady Aryanto
TIERS Information Technology Journal Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.857 KB)

Abstract

Penulis mencoba untuk membangun purwarupa microclimate adjuster yang dilengkapi dengan kemampuan remote monitoring untuk melakukan pengendalian kondisi microclimate di rumah kaca PRITA. Purwarupa didesain sederhana, hanya menggunakan sebuah sensor yang mampu melakukan penginderaan suhu dan kelembapan relatif udara. Kemudian, pada bagian aktuator disematkan dua buah relai yang dilengkapi dengan pelindung opto-isolator. Pada bagian kontroler digunakan chip kontroler berkonektivitas IEEE 802.11 sehingga dapat terintegrasi secara langsung ke infrastruktur jaringan lokal konvensional. Pada bagian perangkat lunak, digunakan teknik kontrol linier sederhana berdasarkan masukan sensor dan set point suhu lingkungan untuk mengendalikan kondisi microclimate rumah kaca. Selain fungsi kontrol, perangkat juga disematkan fitur Internet of Things, sehingga proses manajemen perangkat dapat dilakukan secara remote dan dapat dilakukan perekaman data. Berdasarkan hasil pengujian purwarupa, diketahui desain sistem bekerja sebagaimana mestinya dan menunjukan hasil yang bagus.
Arsitektur Serverless Internet of Things untuk Pencatatan Data Perangkat Microclimate Adjuster di Fasilitas Riset PRITA I Komang Agus Ady Aryanto; I Putu Widia Prasetia; I Kadek Arta Wiguna; I Made Pande Darma Yuda; I Nyoman Kusuma Wardana
TIERS Information Technology Journal Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.414 KB)

Abstract

Internet of Things (IoT) menjadi bagian tak terpisahkan dari solusi yang diperlukan untuk mengimplementasikan revolusi industri 4.0, termasuk pada bidang pertanian presisi di rumah kaca PRITA. Untuk mengimplementasikan teknologi IoT, tentunya diperlukan infrastruktur yang cukup rumit, mengingat sifat dari teknologi IoT adalah divergen dan terdiri dari berbagai macam sub sistem. Pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk mengembangkan perangkat microclimate adjuster yang dibangun pada penelitian sebelumnya, dengan menambahkan arsitektur serverless IoT untuk mendapatkan fitur pencatatan data lingkungan yang terintegrasi berbasis layanan cloud computing. Aristektur serverless yang ditawarkan pada penelitian ini ditujukan untuk menghilangkan segala kerumitan yang ada pada sisi infrastruktur, serta meminimalkan usaha dan biaya untuk menjalankan sistem. Berdasarkan hasil pengujian dengan menerapkan secara langsung pada perangkat purwarupa, diketahui bahwa arsitektur yang ditawarkan mampu berjalan dengan baik. Perangkat dapat terhubung ke IoT Core dengan baik melalui protokol MQTT yang terenkripsi SSL, data perangkat mampu disimpan pada database NoSQL, dan proses OTA Update kini dapat dijalankan dari mana saja melalui Internet.
Data Warehouse Implementasi ETL (Extract, Transform, Load) pada Data warehouse Penjualan Menggunakan Tools Pentaho I Putu Widia Prasetia; I Nyoman Hary Kurniawan
TIERS Information Technology Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.666 KB) | DOI: 10.38043/tiers.v2i1.2844

Abstract

Perusahaan yang bergerak dibidang komersil perlu melakukan analisis kinerja penjualan. Dengan melakukan analisis kinerja penjualan, perusahaan dapat meningkatkan kinerja penjualannya. Salah satu cara melakukan analisis kinerja penjualan adalah dengan mengumpulkan data historis yang berkaitan dengan penjualan dan kemudian mengolah data tersebut sehingga menghasilkan informasi berupa hasil kinerja penjualan perusahaan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan. Penulis disini akan mencoba menganalisa sebuah data yang terkait dengan data penjualan yang ada pada sebuah Superstore di Negara Amerika Serikat, data-data yang dikumpulkan berikut terkait dengan penjualan seperti data produk, segment penjualan, transaksi penjualan, dan lain-lain. Setelah semua data yang dibutuhkan untuk membangun Data warehouse terkumpul, proses selanjutnya adalah ETL (Extract, Transform dan Load) data. Tools yang digunakan pada proses ETL ini yaitu Pentaho. Pada proses ekstraksi data ini meliputi 1 sumber data yaitu data penjualan dengan jenis file excel. Setelah melakukan proses ektraksi selanjutnya ada proses transformasi data yaitu melakukan beberapa perubahan terhadap data yang sudah diekstraksi agar lebih konsisten dan seragam sesuai dengan kebutuhan data warehouse. Setelah transformasi dilakukan, hasil akhir dari proses ETL tersebut berupa Data warehouse sederhana yang berisikan data Customer, Home Office dan Corporate, kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam Data warehouse dan di tampilkan kedalam Database MySql dan file Microsoft Excel.
Arsitektur Internet of Things (IoT) Berskala Industri Dengan Fitur Auto Provisioning I Putu Oka Wisnawa; I Putu Widia Prasetia; Cardian Althea Stephanie Lahallo
TIERS Information Technology Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.979 KB) | DOI: 10.38043/tiers.v2i2.3312

Abstract

Provisioning perangkat IoT adalah salah satu langkah pertama yang harus dilakukan dalam pengembangan dalam jaringan Internet of Things (IoT). Istilah Provisioning untuk perangkat IoT berarti mengembangkan perangkat IoT ke kondisi dimana perangkat tersebut dapat diserahkan ke pengguna akhir untuk penggunaan khusus secara fungsionalnya masing-masing. Provisioning perangkat IoT dilakukan ketika mendaftarkan perangkat atau sensor baru ke sistem, kemudian melakukan konfigurasi untuk mengirim data ke sistem dan melakukan autentikasi ke jaringan cloud atau jaringan lokal perusahaan. Dalam proses Provisioning diperlukan adanya otentikasi, karena proses otentikasi digunakan untuk memastikan hanya perangkat yang aman dan terdaftar pada sistem yang ditambahkan ke jaringan perusahaan. Otentikasi mencakup proses verifikasi perangkat dengan sertifikasi dan kredensial yang benar. Perangkat dapat berkomunikasi dengan platform IoT atau server lokal dengan koneksi aman seperti menggunakan sertifikat SSL/TLS atau dengan token yang memerlukan nama dan kata sandi. Perangkat dapat mengunggah data yang berisikan peringatan atau hasil yang didapatkan dalam banyak cara. Baik dari perangkat yang secara langsung menambahkan data ke platform, atau perangkat mengirimkan data terlebih dahulu ke server lokal baru kemudian mengirimnya ke Platform IoT yang berbasis cloud. ThingsBoard merupakan salah satu platform IoT open-source dengan antarmuka website yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan, pengelolaan, pengumpulan data, visualisasi, dan manajemen perangkat. ThingsBoard berkomunikasi dengan perangkat dengan protokol-protokol umum yang biasa digunakan seperti MQTT, CoAP, dan HTTP. ThingsBoard memungkinkan pengguna untuk melakukan perancangan dan konfigurasi dashboard IoT yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Fitur Auto Provisioning adalah salah satu fitur yang ditawarkan oleh Platform ThingsBoard yang memungkinkan melakukan Provisioning perangkat secara tepat waktu tanpa memerlukan intervensi dari manusia. Fitur Auto Provisioning memungkinkan Provisioning jutaan perangkat IoT ke server dengan cara yang aman dan terukur. Ada banyak skenario Provisioning di mana fitur Auto Provisioning adalah pilihan yang tepat untuk membuat perangkat terhubung dan terkonfigurasi ke server. Dari segi keamanan platform ThingsBoard ini dilengkapi sistem keamanan berbasis token akses, MQTT basic credentials, dan Otentikasi berbasis sertifikat X.509.
Purwarupa Perangkat Microclimate Adjuster Berkemampuan Remote Monitoring di Fasilitas Riset PRITA I Nyoman Kusuma Wardana; I Kadek Arta Wiguna; I Putu Widia Prasetia; I Komang Agus Ady Aryanto
TIERS Information Technology Journal Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.857 KB)

Abstract

Penulis mencoba untuk membangun purwarupa microclimate adjuster yang dilengkapi dengan kemampuan remote monitoring untuk melakukan pengendalian kondisi microclimate di rumah kaca PRITA. Purwarupa didesain sederhana, hanya menggunakan sebuah sensor yang mampu melakukan penginderaan suhu dan kelembapan relatif udara. Kemudian, pada bagian aktuator disematkan dua buah relai yang dilengkapi dengan pelindung opto-isolator. Pada bagian kontroler digunakan chip kontroler berkonektivitas IEEE 802.11 sehingga dapat terintegrasi secara langsung ke infrastruktur jaringan lokal konvensional. Pada bagian perangkat lunak, digunakan teknik kontrol linier sederhana berdasarkan masukan sensor dan set point suhu lingkungan untuk mengendalikan kondisi microclimate rumah kaca. Selain fungsi kontrol, perangkat juga disematkan fitur Internet of Things, sehingga proses manajemen perangkat dapat dilakukan secara remote dan dapat dilakukan perekaman data. Berdasarkan hasil pengujian purwarupa, diketahui desain sistem bekerja sebagaimana mestinya dan menunjukan hasil yang bagus.
Arsitektur Serverless Internet of Things untuk Pencatatan Data Perangkat Microclimate Adjuster di Fasilitas Riset PRITA I Komang Agus Ady Aryanto; I Putu Widia Prasetia; I Kadek Arta Wiguna; I Made Pande Darma Yuda; I Nyoman Kusuma Wardana
TIERS Information Technology Journal Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.414 KB)

Abstract

Internet of Things (IoT) menjadi bagian tak terpisahkan dari solusi yang diperlukan untuk mengimplementasikan revolusi industri 4.0, termasuk pada bidang pertanian presisi di rumah kaca PRITA. Untuk mengimplementasikan teknologi IoT, tentunya diperlukan infrastruktur yang cukup rumit, mengingat sifat dari teknologi IoT adalah divergen dan terdiri dari berbagai macam sub sistem. Pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk mengembangkan perangkat microclimate adjuster yang dibangun pada penelitian sebelumnya, dengan menambahkan arsitektur serverless IoT untuk mendapatkan fitur pencatatan data lingkungan yang terintegrasi berbasis layanan cloud computing. Aristektur serverless yang ditawarkan pada penelitian ini ditujukan untuk menghilangkan segala kerumitan yang ada pada sisi infrastruktur, serta meminimalkan usaha dan biaya untuk menjalankan sistem. Berdasarkan hasil pengujian dengan menerapkan secara langsung pada perangkat purwarupa, diketahui bahwa arsitektur yang ditawarkan mampu berjalan dengan baik. Perangkat dapat terhubung ke IoT Core dengan baik melalui protokol MQTT yang terenkripsi SSL, data perangkat mampu disimpan pada database NoSQL, dan proses OTA Update kini dapat dijalankan dari mana saja melalui Internet.
Data Warehouse Implementasi ETL (Extract, Transform, Load) pada Data warehouse Penjualan Menggunakan Tools Pentaho I Putu Widia Prasetia; I Nyoman Hary Kurniawan
TIERS Information Technology Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.666 KB) | DOI: 10.38043/tiers.v2i1.2844

Abstract

Perusahaan yang bergerak dibidang komersil perlu melakukan analisis kinerja penjualan. Dengan melakukan analisis kinerja penjualan, perusahaan dapat meningkatkan kinerja penjualannya. Salah satu cara melakukan analisis kinerja penjualan adalah dengan mengumpulkan data historis yang berkaitan dengan penjualan dan kemudian mengolah data tersebut sehingga menghasilkan informasi berupa hasil kinerja penjualan perusahaan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan. Penulis disini akan mencoba menganalisa sebuah data yang terkait dengan data penjualan yang ada pada sebuah Superstore di Negara Amerika Serikat, data-data yang dikumpulkan berikut terkait dengan penjualan seperti data produk, segment penjualan, transaksi penjualan, dan lain-lain. Setelah semua data yang dibutuhkan untuk membangun Data warehouse terkumpul, proses selanjutnya adalah ETL (Extract, Transform dan Load) data. Tools yang digunakan pada proses ETL ini yaitu Pentaho. Pada proses ekstraksi data ini meliputi 1 sumber data yaitu data penjualan dengan jenis file excel. Setelah melakukan proses ektraksi selanjutnya ada proses transformasi data yaitu melakukan beberapa perubahan terhadap data yang sudah diekstraksi agar lebih konsisten dan seragam sesuai dengan kebutuhan data warehouse. Setelah transformasi dilakukan, hasil akhir dari proses ETL tersebut berupa Data warehouse sederhana yang berisikan data Customer, Home Office dan Corporate, kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam Data warehouse dan di tampilkan kedalam Database MySql dan file Microsoft Excel.
Arsitektur Internet of Things (IoT) Berskala Industri Dengan Fitur Auto Provisioning I Putu Oka Wisnawa; I Putu Widia Prasetia; Cardian Althea Stephanie Lahallo
TIERS Information Technology Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.979 KB) | DOI: 10.38043/tiers.v2i2.3312

Abstract

Provisioning perangkat IoT adalah salah satu langkah pertama yang harus dilakukan dalam pengembangan dalam jaringan Internet of Things (IoT). Istilah Provisioning untuk perangkat IoT berarti mengembangkan perangkat IoT ke kondisi dimana perangkat tersebut dapat diserahkan ke pengguna akhir untuk penggunaan khusus secara fungsionalnya masing-masing. Provisioning perangkat IoT dilakukan ketika mendaftarkan perangkat atau sensor baru ke sistem, kemudian melakukan konfigurasi untuk mengirim data ke sistem dan melakukan autentikasi ke jaringan cloud atau jaringan lokal perusahaan. Dalam proses Provisioning diperlukan adanya otentikasi, karena proses otentikasi digunakan untuk memastikan hanya perangkat yang aman dan terdaftar pada sistem yang ditambahkan ke jaringan perusahaan. Otentikasi mencakup proses verifikasi perangkat dengan sertifikasi dan kredensial yang benar. Perangkat dapat berkomunikasi dengan platform IoT atau server lokal dengan koneksi aman seperti menggunakan sertifikat SSL/TLS atau dengan token yang memerlukan nama dan kata sandi. Perangkat dapat mengunggah data yang berisikan peringatan atau hasil yang didapatkan dalam banyak cara. Baik dari perangkat yang secara langsung menambahkan data ke platform, atau perangkat mengirimkan data terlebih dahulu ke server lokal baru kemudian mengirimnya ke Platform IoT yang berbasis cloud. ThingsBoard merupakan salah satu platform IoT open-source dengan antarmuka website yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan, pengelolaan, pengumpulan data, visualisasi, dan manajemen perangkat. ThingsBoard berkomunikasi dengan perangkat dengan protokol-protokol umum yang biasa digunakan seperti MQTT, CoAP, dan HTTP. ThingsBoard memungkinkan pengguna untuk melakukan perancangan dan konfigurasi dashboard IoT yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Fitur Auto Provisioning adalah salah satu fitur yang ditawarkan oleh Platform ThingsBoard yang memungkinkan melakukan Provisioning perangkat secara tepat waktu tanpa memerlukan intervensi dari manusia. Fitur Auto Provisioning memungkinkan Provisioning jutaan perangkat IoT ke server dengan cara yang aman dan terukur. Ada banyak skenario Provisioning di mana fitur Auto Provisioning adalah pilihan yang tepat untuk membuat perangkat terhubung dan terkonfigurasi ke server. Dari segi keamanan platform ThingsBoard ini dilengkapi sistem keamanan berbasis token akses, MQTT basic credentials, dan Otentikasi berbasis sertifikat X.509.