Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Egrang Batok Kelapa Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak dan Menumbuhkan Minat Terhadap Permainan Tradisional Muhammad Nur Hasan; Rif’atul Husnah; Salsabila Anjas Parastuti
Awwaliyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 4 No. 2 (2021): Awwaliyah: Jurnal PGMI
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH) Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.848 KB) | DOI: 10.58518/awwaliyah.v4i2.769

Abstract

This research was motivated by the abundance of coconut shell waste in Lamongan and the decreased interest of children in traditional games. Therefore, this research is done intending to discover the utilization of coconut shell waste as egrang to increase children’s kinesthetic intelligence and to grow interest in traditional games. The method used in this study is experimental design, with data collection techniques in the form of observation and documentation in 12 children in group A of TK 02 Mazro’atul Ulum Paciran. In developing kinesthetic intelligence using the traditional game of egrang by teaching children group A kindergarten 02 Mazro’atul Ulum Paciran how to make egrang from coconut shell and doing activities to play egrang together. Based on observations, mentoring, data collection, and the results of tests that have been carried out, it can be concluded that there is a significant effect of playing egrang to increase kinesthetic intelligence and foster interest in traditional games in children in group A of TK 02 Mazro'atul Ulum Paciran Lamongan. Where the independent sample t-test results obtained with a probability value of p-value <0.05 and a t-value of 12.457 which is in the H0 area is rejected.
Ahlu As-Sunnah Wal Jama’ah Sebagai Doktrin Dan Faham Pesantren Zainul Hasan Genggong Rif’atul husnah; Tharikah Naqsyabandiyah
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v4i1.56

Abstract

Jurnal ini mengulas tentang Ahlu As-Sunnah Wal Jama’ah Sebagai Doktrin Dan Faham Pesantren Zainul Hasan Genggong bertujuan untuk menggambarkan ahlu sunnah wal jama’ah sebagai doktring faham dalam pondok pesantren zainul hasan genggong. Pesantren Zainul Hasan Genggong adalah salah satu lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia. Berdirinya lembaga ini sebelum Indonesia merdeka,yaitu tepatnya pada tahun 1839,yang didirikan oleh kyai zainal abidin. Pesantren zainul hasan dikenal barokahnya dan kewaliannya. Pondok pesantren Zainul Hasan berkembang dengan begitu cepat, tidak sekedar ilmu agama yang diajarkan. Pesantren Zainul Hasan Genggong dikenal sebagai suatu lembaga pendidikan yang dibangun dan dikembangkan dengan lanndasan pandangan filosofis tentang berbagai aspek agama, moralitas, ilmu pengetahuan, lingkungan dan lain sebagainya, berkembang secara continue dalam pertumbuhan, kesinambungan, perubahan dan pembaharuan. Ciri khas pesantren yang menjadi sasaran berkembangnya dari sebuah pesantren yang dilakukan puslitbang pendidikan agama dan keagamaan yang dilakukan secara individu ataupun dilakukan lembaga lain. Dengan dikuatkan oleh SATLOGI SANTRI yang berarti Sopan santun, Ajeg Istiqomah, Nasehat, Taqwallah, Ridollah,Ikhlas lillahi ta'ala. Pesantren Zainul Hasan Genggong menganut faham Ahlu As- sunnah wal jama’ah yang mana mengikuti jejak sang maha guru KH. Hasan Sepoh Genggong.