Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penguatan Manajemen BUMDES untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Rasau Jaya Hardilina; Azrita Mardhalena; Indah Sulisdiani; Hairil Anwar; Nahot Tua Parlindungan Sihaloho
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.605 KB) | DOI: 10.55983/empjcs.v1i2.67

Abstract

The ifield iorientation iin iRasau iJaya iDistrict, iKubu iRaya iCity, ifound iindications ithat ithe Management iof iVillage iOwned iEnterprises i(BUMDes) iin ipromoting icommunity iwelfare ithrough the ibusiness iunit ibuilt iby iBUMDes iin iRasau iJaya iVillage iis istill ifar ifrom iexpectations. iThis is ibecause ithe iunderstanding iof ithe iVillage iHead iregarding ithe irespective iBUMDes iis ivery lacking. iWeak iunderstanding iof iBUMDes iis iwhat imakes iBUMDes idiscourse inot iwell isocialized to ivillagers. iSo ithat ithe igrowth iand idevelopment iof iBUMDes ias ia isupport ifor ithe ivillage economy ihas inot ibeen ifelt ioptimally iby ithe icommunity. iThe imethod iof iimplementing iPKM activities iis iin ithe iform iof icounseling: iSocialization idelivered iby iresource ipersons iregarding BUMDes imanagement istrategies iin iplanning, iorganizing, imarketing istrategies iand ipromoting BumDes ibusiness iproducts, ias iwell ias iselecting iopportunities ior ibusiness iunits ithrough ivillage potential. iThe ievaluation iof ithe iprogram ioffered iby ithe iPKM iFISIP iTeam iat iTanjungpura University irequires ithe icooperation iof ivarious iparties iin isupporting ivillage ieconomic development ithrough ithe imanagement iof iBUMDes, inamely iby iproviding ivillage iassistance, especially ifrom ivillage iheads, ivillage igovernments, iRegency/City i(Provincial) igovernments, ifrom Bank iIndonesia iin idevelopment iof iSMEs, ifrom ithe iDepartment iof iAgriculture i(assistance ifor agricultural ibusinesses iand iprovision iof iagricultural iproduction iequipment iand itransfer iof agricultural itechniques iand itechnology), ifrom ithe iUniversity iof iTanjungpura i(transfer iof knowledge iand itechnology).
STRATEGI POLITIK PASANGAN TJHAI CHUI MIE DAN H. IRWAN DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SINGKAWANG TAHUN 2017 Hairil Anwar
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 23, No 1 (2018): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.389 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v23i1.2447

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi politik pasangan Tjhai Chui Mie dan H. Irwan dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Singkawang Tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi politik yang  berhasil mengantarkan  pasangan  calon Tjhai Chui Mie dan H. Irwan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Singkawang Tahun 2017 adalah strategi ofensif (menyerang),  melalui strategi perluasan pasar dilakukan dengan menjual figur atau sosok calon kepada masyarakat secara lebih mendalam, melakukan kampanye dialogis, melakukan sosialisasi secara door to door  kepada pemilih setia maupun pemilih yang mengambang, menawarkan kartu pintar (Kartu Singkawang Pintar, Kartu Singkawang Sehat, Kartu Petani Sejahtera, dan Kartu Nelayan Sejahtera), menempatkan sebanyak 7  (tujuh) orang  saksi disetiap TPS dengan  atribut baju bercirikan khas tim supaya dikenal pemilih, melakukan strategi mendompleng nama masyarakat yang ditokohkan di daerah yang menjadi basis massa, mengkampanyekan calon melalui berbagai media, cetak, audio visual serta  sosial media, menggunakan jargon “CHAIR”,. Strategi menembus pasar,  melakukan perubahan paradigma pada pemerintahan baru yang akan dipimpin, memprioritaskan pelayanan air bersih, membangun rumah rakyat, menata pasar, menjadikan Singkawang sebagai kota tujuan wisata dengan memperbanyak event-event, dan membenahi taman-taman kota. Strategi defensif (bertahan), terkait dengan strategi mempertahankan pasar, figur atau sosok calon yang sudah dikenal oleh masyarakat adalah modal utama dalam mempertahankan pasar atau pemilih. Calon juga didukung oleh 3 (tiga) partai besar, yaitu PDIP, Demokrat dan Hanura yang memiliki basis massa pendukung,  strategi calon  untuk menangkal isu-isu negatif seperti isu PKI, dan isu tentang FPI (Front Pembela Islam) adalah, calon beserta tim sukses melakukan kampanye dialogis, berkaitan dengan isu Surat Al-Maidah, (“jangan memilih pemimpin kafir”) yaitu melakukan dialog mengundang Kyai, para tokoh dan masyarakat. Strategi lainnya, mendiamkan atau tidak menggubris isu-isu yang muncul, terkait isu negatif bekerjasama dengan tim IT (information and tecknology) dengan menyebarkan berita-berita yang positip dan bersahabat tentang calon.
Pelatihan Pengolahan Sayuran Hidroponik Dan Pemasaran Dalam Meningkatkan Pendapatan Di Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur Hairil Anwar; Hardilina; Indah Sulisdiani; Nahot Tua Parlindungan Sihaloho
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): MEI 2023
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55983/empjcs.v1i3.400

Abstract

The PKK group and the Farmers' group in Sejegi Village, East Mempawah District, Mempawah Regency have succeeded in cultivating vegetable crops using hydroponic techniques, such as spinach, pakcoy, and lettuce. As an effort to improve the community's economy and utilize the potential of existing land. However, there are problems related to hydroponic vegetable harvesting carried out by partners, namely vegetables that are harvested only in the form of 1 product, namely raw vegetables that are sold to the market or sold directly to household consumers. Partners do not have knowledge about processing hydroponic vegetable products into various products or product diversification. Besides that, partners do not understand how to package packaging products for processed products from hydroponic vegetable plants and a lack of understanding of the importance of branding on products that will give an attractive appearance to a product so that consumers become interested in buying these products, and another problem is the lack of knowledge about how to marketing products online using social media such as Instagram, Facebook, and WhatsApp. The result of this community service activity is an increase in public knowledge in processing hydroponic vegetables and good marketing methodsThe method used is lecture, discussion, and practice. The final expected goal of this socialization and training is for the target partners to have knowledge in developing their business so that they can increase family income.