Renny Candradewi Puspitarini
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM KEBIJAKAN PENGELOLAAN MARITIM BERKELANJUTAN MELALUI LARANGAN PENGGUNAAN CANTRANG Renny Candradewi Puspitarini; Muhammad Yunus
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.957 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v1i2.465

Abstract

Poros maritim yaitu adanya suatu gagasan, strategis, terobosan baru yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antarpulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan. Visi inilah yang menjadi intisari program era pemerintahan Presiden Jokowi pertama untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia. Namun demikian, visi ini bukan dapat diwujudkan tanpa tantangan. Di struktural, muncul tantangan yakni nelayan yang masih belum terbiasa dengan alat tangkap yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Nelayan kesulitan menemukan alat tangkap alternatif cantrang dan beralih ke alat tangkap lain yang lebih ramah lingkungan namun dapat menghasilkan ikan yang sama banyaknya untuk mencukupi kebutuhan hidup. Dikeluarkannya kebijakan larangan penggunaan alat tangkap, khususnya cantrang berpengaruh terhadap kehidupan sosial-ekonomi nelayan. Implementasi kebijakan yang menuai pro dan kontra, membuat hal tersebut perlu dijelaskan terkait bagaimana implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2017 dapat mencerminkan pembangunan maritim berkelanjutan dengan melarang nelayan Desa Tongas Kabupaten Probolinggo menggunakan cantrang. Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2017 menjadi momen penting bagi pemerintah Indonesia untuk mendorong kebijakan anti-alat tangkap yang tidak berkelanjutan. Untuk mengetahui implementasi TPB 2017, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasilnya adalah melalui komunikasi, disposisi, sumber daya dan sturuktur birokrasi maka dapat disimpulkan bahwa dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Probolinggo telah menyampaikan sosialisasi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Probolinggo meskipun dampaknya secara kuantitatif belum terukur jelas. Disposisi dalam penelitian maka diharapkan seluruh lapisan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan pihak-pihak yang terkait harus saling merangkul secara kolaboratif menggunakan alat yang lebih ramah lingkungan meskipun penolakan masih terjadi.
KEBAKARAN HUTAN DAN KABUT ASAP DI RIAU DALAM PERSPEKTIF HUBUNGAN INTERNASIONAL Renny Candradewi Puspitarini
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.358 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v2i1.496

Abstract

Memahami peristiwa kebakaran di hutan Riau membangkitkan rasa keprihatinan kita. Kabut asap diduga dihasilkan dari aktivitas perusahaan yang dengan sengaja membuka lahan dengan membakar hutan. Dugaan lain adalah oknum yang berasal dari kelompok masyarakat yang membuka lahan dengan membakar hutan. Karakteristik lahan di Riau yang terbakar mayoritas merupakan tanah gambut sehingga pemadaman titik api menuai sejumlah kendala baik secara teknis, operasional dan topografi lapangan. Bahkan kini akibatnya semakin meluas, selama dua bulan penduduk di beberapa kota Riau terkena dampaknya. Jarak pandang menjadi hanya beberapa meter saja sementara itu banyak balita dan orang dewasa menderita gangguan pernapasan akut. Tidak hanya pemerintah daerah yang bertanggung jawab, pemerintah pusat memiliki urgensi tinggi untuk menemukan solusi strategis untuk menyelesaikan permasalahan yang telah berlangsung selama dua bulan ini. Melalui pendekatan securitization, diharapkan pemerintah mampu membawa perusahaan terduga ke mahkamah internasional untuk beberapa tuntutan serius. Tulisan ini dibuat untuk mengkaji pilihan-pilihan yang dapat dirumuskan dari sudut pandang disipliner hubungan internasional. Kata kunci: lingkungan hidup, kebijakan sekuritisasi, pembangunan berkelanjutan
ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT MAL PELAYANAN PUBLIK KOTA PROBOLINGGO melisa srimurty aprilia; Renny Candradewi Puspitarini
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.681 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v3i1.497

Abstract

This study aims to describe the results of the analysis of the community satisfaction index in the Public Service Mall (MPP) in the City of Probolinggo. The community satisfaction index is a product of a community satisfaction survey whose guidelines can be found in the Regulation of the Minister of PAN-RB Number 14 of 2014. In it there are elements of assessment including conformity to service requirements, ease of service procedures, speed of service time, suitability of service products, competence of officers, behavior of officers, quality of facilities and infrastructure, handling of complaints on service use, and customer satisfaction. The existence of a community satisfaction survey is an effort to determine the quality of public services. For this reason, community satisfaction surveys need to be conducted periodically and the results must be published for the general public to know. This survey was conducted using data collection techniques by distributing questionnaires consisting of nine elements of questions that are loaded simply so that the pluralist respondents can easily understand them. The analysis was performed using descriptive quantitative data analysis. This study comes to the conclusion that the level of community satisfaction is quite good with public services at MPP. The procedures are easier and the staff at MPP are polite and friendly. However, there are still some shortcomings, for example a lack of resource facilities and also a special site for online complaints so that people can more easily provide opinions, suggestions, or criticisms of the services provided at MPP and this requires a further evaluation stage. Another recommendation is that the queue information system can be a solution to break down the congestion of public services at certain hours and certain days. In addition, through the queue information system, people with digital literacy can register, know and monitor queues online. Keywords: public service, customer satisfaction, public service mall, public satisfaction survey, public satisfaction index
INDEKS KEPUASAAN MASYARAKAT ATAS PELAYANAN PUBLIK DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA PROBOLINGGO Eka Ayu Lestari; Magfirah Hanoem; Renny Candradewi Puspitarini
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.298 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v2i1.505

Abstract

Penelitian kelompok kami mengenai peningkatan pelayanan di perpustakaan umum Kota Probolinggo yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses peningkatan atau mutu di perpustakaan tersebut. Peningkatan dalam pelayanan di perpustakaan umum di Kota Probolinggo merupakan salah satu kegiatan yang berkelanjutan untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang dan dari kalangan yang berbeda usia, kelompok kami mengambil sampel dari anak SD sampai pegawai yang berkunjung ke perpustakaan umum Kota Probolinggo. Kata kunci : Peningkatan, Perpustakaan umum, Sampel
Peran Sistem Informasi Aplikasi Go Online (GOOL) Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Probolinggo Mastina Maksin; Renny Candradewi Puspitarini; Lovita Adelia Citra; Anila Ifana; Dwi Ayu Wulandari; Lintang Dwi Sagita Cahyani
Jurnal ilmiah Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 3 No. 3 (2023): November : Jurnal ilmiah Sistem Informasi dan Ilmu Komputer
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juisik.v3i3.705

Abstract

The purpose of this research is to find out how information systems are made to improve the work efficiency of Dukcapil employees of Probolinggo City. Population Administration Service is a forum to serve the community in taking care of personal and public identity papers. Population administration services need to be improved in order to follow the rapid development of information technology. In addition, the government is also determined to always develop something new in facilitating public access. In this era of globalization, people are more dominant in choosing instant administrative services. Now the Probolinggo City Population and Civil Registration Office has created a web application, in addition to making it easier for the community to also to improve the work efficiency of employees, with this it can be assessed on the work achievements of employees who have created online-based public services, so that the people of Probolinggo City continue to follow the existing information technology developments, besides that improving public services in Probolinggo City itself. This can minimize discrimination, as well as lack of effectiveness in employee performance. The method used in this research is a descriptive qualitative method in describing the implementation of information technology in public services in the field of population administration online by using the Go Online application (GOOL). In addition, it is also supported by secondary data obtained from library results. The findings of this study are how to use the application, what things can improve employee work efficiency and what problems often occur in this service