Mien Mien
Prodi Sarjana Keperawatan STIKes Karya Kesehatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Di Kabupaten Buton Utara Kasman Jaya; Mien Mien; Ketut Rasmiati; Suramadhan Suramadhan
Jurnal Keperawatan Vol 2 No 03 (2019): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v2i03.299

Abstract

Abstrak. Dokumentasi sebagai alat bukti tanggung jawab dan tanggung gugat dari perawat dalam menjalankan tugasnya. Dokumentasi merupakan catatan otentik dalam penerapan manajemen asuhan keperawatan professional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Buton Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan teknik puposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di pengkajian ada 9 rekam medik responden (25%) dalam kategori baik dan 27 rekam medik responden (75%) dalam kategori kurang, diagnosa ada 28 rekam medik responden (77,8%) dalam kategori baik dan 8 rekam medik responden (22,2%) dalam kategori kurang, intervensi ada 3 rekam medik responden (8,3%) dalam kategori baik dan 33 rekam medik responden (91,7%) dalam kategori kurang, implementasi ada 26 rekam medik responden (72,2%) dalam kategori baik dan 10 rekam medik responden (27,8%) dalam kategori kurang, evaluasi ada 5 rekam medik responden (13,9%) dalam kategori baik dan 31 rekam medik responden (86,1%) dalam kategori kurang. Secara keseluruhan perawat di ruang rawat inap RSUD Buton Utara sudah melakukan pendokumentasian akan tetapi dalam pelaksanaannya masih kurang optimal yang di buktikan dengan hasil uji statistic dari 36 rekam medik, ada sebanyak 24 rekam medik (66,7%) dalam kategori kurang dan ada sebanyak 12 rekam medik (33,3%) dalam kategori baik. Sehingga di sarankan perlu mengadakan pelatihan standar dokumentasi yang telah di pergunakan kepadaa perawat baik yang lama maupun yang baru, pendidikan SI maupun DIII agar formulir dokumentasi yang ada dapat ditingkatkan. Absctract. Background: Documentation as evidence of responsibility and accountability of nurses in carrying out their duties. Documentation is an authentic record in the application of professional nursing care management. This study aims to find out the description of documenting nursing care in the Inpatient Room of RSUD Buton Utara. This type of research is descriptive analytic with cross sectional approach. Retrieval of data using puposive sampling technique with a total sample of 36 respondents. The results of this study indicate that there were 9 medical records of respondents (25%) in the good category and 27 medical records of respondents (75%) in the poor category, diagnoses were 28 respondents' medical records (77.8%) in good category and 8 medical records of respondents (22.2%) in the poor category, there were 3 medical records of respondents (8,3%) in the good category and 33 medical records of respondents (91,7%) in the poor category, implementation was 26 medical records of respondents (72,2%) were in good category and 10 medical records of respondents (27,8%) in the poor category, evaluating there were 5 medical records of respondents (13.9%) in good category and 31 medical records of respondents (86,1%) in the less category.Overall nurses in the inpatient ward of North Buton Hospital have documented but in its implementation it is still less than optimal as evidenced by the results of statistical tests of 36 medical records, there are 24 medical records (66.7%) in the poor category and there are as many as 12 medical records (33.3%) in good category. So it is recommended to conduct training on documentation standards that have been used by nurses both old and new, SI and DIII education so that the existing documentation forms can be improve
Pembelajaran Dini Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Dina Mariana Larira; Ketut Rasmiati; Mien Mien
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 2 No 01 (2021): K2JCE: Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v2i01.539

Abstract

Abstrak. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Pembelajaran dini yang diberikan pada usia anak sekolah membantu dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan. PKM ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi siswa tentang PHBS di SD Negeri 8 Mandonga. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan menggunakan LCD dan simulasi tentang cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Penyuluhan PHBS pada anak sekolah di SD Negeri 8 Mandonga berjalan lancar, semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan PKM ini. Abstract. Clean and healthy living behavior is a behavior that is practiced by students, teachers and the school community on the basis of awareness as a result of learning, so that they can independently prevent disease, improve their health, and play an active role in creating a healthy environment. Early learning given at elementary school helps in instilling awareness of the importance of cleanliness as an effort to maintain health. This PKM aims to provide information for students about PHBS at SD Negeri 8 Mandonga. The implementation method is carried out by counseling using LCD and simulations on how to wash hands and brush teeth correctly. PHBS counseling to elementary school at SD Negeri 8 Mandonga went smoothly, all participants were very enthusiastic about participating in this PKM activity.