Perkembangan taraf hidup manusia yang semakin meningkat tiap tahunnya membuat permintaanakan kebutuhan energi menjadi hal yang penting. Dengan bergantung kepada sumber energi fosilyang hanya akan bertahan selama beberapa puluh tahun dan menghasilkan polusi yangberbahaya bagi atmosfer bumi. Di Indonesia, kecepatan angin berkisar 2 m/s hingga 6 m/s.Dengan karakteristik kecepatan seperti itu, Indonesia dinilai sangat cocok untuk menggunakanpembangkit listrik tenaga angin skala kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiberapa besar potensi energi angin untuk menggerakkan pompa air di areal pertanian, Manfaatdari penelitian ini diharapkan para petani bisa merasakan sistem pengairan yang lebih baikdengan menggunakan teknologi turbin angin untuk menghasilkan listrik. Dalam penelitian iniprosedur penelitian yang dilakukan adalah pengukuran kecepatan angin dengan menggunakanalat ukur anemometer, pengukuran dilakukan mulai pukul 08.00 – 18.00 WIB, dengan intervalwaktu 30 menit, pengukuran dilakukan pada saat cuaca cerah agar dapat hasil yang optimal.hasil pengukuran akan direhab dalam bentuk tabel di Microsoft Exel. Dari hasil analisiskecepatan angin rata-rata perbulan pada Bulan April, Mei dan Juni 2019 adalah 2.94 m/s,3.11 m/s, 2.91 m/s, dan hasil rata-rata pertiga bulan adalah 2.99 m/s dengan temperatur ratarata 32,07oC. Dengan mengasumsikan diameter baling-baling 3 meter dan kecepatanangin rata-rata 2.99 m/s, maka energi angin yang dihasilkan adalah sekitar 108,5 Wattnilai kecepatan angin ini dapat dikatagorikan untuk penggunaan turbin angin kecepatan rendah(low speed wind turbine) yang beroperasi pada kecepatann 1,7 – 10 m/s.