Muryani Muryani
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOSARI 1 GUNUNGKIDUL Muryani Muryani; Bambang Sumartono
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v9i1.262

Abstract

 Latar Belakang: Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, umumnya menyerang paru-paru namun tidak menutup kemungkinan menyerang organ yang lainnya seperti tulang, ginjal, limpa dan otak (Widiyanto, 2009).Terdapat  beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit TB, antara lain kondisi sosial ekonomi, umur, jenis kelamin, status gizi dan kebiasaan merokok.Dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti diantara Puskesmas Womosari I dan Puskesmas wonosari II, yang memiliki penderita TB Paru terbanyak adalah Puskesmas Wonosari I Yaitu dengan jumlah 26 Penderita sedangkan Puskesmas Wonosari II berjumlah 21 Penderita. Dari hasil studi pendahuluan peneliti terkait dengan perilaku merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari I Gunung Kidul dari dari 20 orang yang di temui ada 14 orang diantaranya yang merokok dan 6 orang yang tidak merokok.Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran karakteristik penderita TBC di wilayah Puskesmas Wonosari 1 GunungKidul .Metode Penelitian:Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang4.Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret - September  2019. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Penderita TBC diwilayah Puskesmas Wonosari 1 berjumlah 26 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan total Sampling . Hasil: Hasil penelitian dari 26  responden berdasarkan jenis kelamin  bahwaada17 Laki-laki (65%) dan 9 perempuan (35%), berdasarkan kelompok usia 11-20 tahun ada 3 (12%), usia 21 – 30 tahun ada 3 (12%), usia 31- 40 ada 5 (19%), usia 41 – 50 tahun ada 3 (12%), usia 51-60 tahun ada 6 (23%), usia diatas 61 tahun ada 6 (23%) , berdasarkan tingkat pendidikan: tidak lulus SD ada 4 (15%), Lulus SD ada 14 (54%), tamat SMP ada 2 (8%), Tamat SMA ada 5 (19%), Tamat D3,S1 ada 1 (4%), Berdasarkan Jenis pekerjaan : Tidak bekerja ada 5 (19%), Buruh ada 1(4%), Petani ada 17(65%), Pedagang ada 1(4%) . responden  berdasarkan kebiasaan merokok: tidak mempunyai kebiasaan merokok ada 12 (46%), perokok ringan ada 3 (12%), perokok sedang ada 8 (31%) , perokok berat ada 3 (12%) .Kesimpulan: Karakteristik Penderita TBC di Puskesmas Wonosari 1 sebagian besar Laki-laki (65%), kelompok usia terbanyak 51 -60 tahun (23%) dan diatas 61 tahun (23%), sebagian besar lulus SD (54%) , sebagian besar Petani(65%),dan tidak mempunyai kebiasaan merokok (46%)
Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Hipertensi pada Wanita Usia Produktif Febriani Anggreni Lende; Prastiwi Putri Basuki; Muryani Muryani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v12i1.1669

Abstract

Kecenderungan penyakit hipertensi beberapa tahun yang lalu ditemukan pada usia 50 tahun ke atas namun dalam beberapa periode tahun terakhir hipertensi menyerang orang muda di bawah usia 50 tahun yang artinya hipertensi menyerang usia produktif dimana jika dibiarkan sebagian kelompok usia produktif akan terkena hipertensi yang merupakan tulang punggung perekonomian keluarga. Tujuan penelitian melihat faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit hipertensi pada wanita usia produktif. Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional dimana saat melakukan pengukuran variabel independen dan variabel dependen dilakukan dalam waktu yang sama. Populasi penelitian adalah wanita usia produktif 15-64 tahun berjumlah 323 orang. Besar sampel 179 orang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dimana dalam teknik pengambilan sampel menggunakan pertimbangan tertentu. Data yang diperoleh merupakan data primer yang dikumpulkan dari hasil wawancara dengan responden kemudian data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menggunakan uji statistik chi-square didapatkan riwayat keluarga (p-value = 0,039 dengan OR = 2,011), aktivitas fisik (p-value = 0,014 dengan OR = 2,377), alat kontrasepsi hormonal (p-value = 0,010 dengan OR = 2,623), dan stres (p-value = 0,000 dengan OR = 6,206). Kesimpulan penelitian yaitu faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi adalah riwayat keluarga, aktivitas fisik, alat kontrasepsi hormonal dan stres. Faktor risiko stres memberikan kontribusi yang paling besar.