ABSTRAKBiogas merupakan energi alternatif yang dapat dikembangkan untuk menjadi salah satu solusi krisis energi. Biogas merupakan hasil fermentasi anaerob bahan organik menjadi gas metana (CH4). Gas metana (CH4) hasil produksi biogas dapat dijadikan menjadi bahan bakar gas. Penelitian biogas ini memproduksi biogas dari campuran kotoran ayam, kotoran sapi dan rumput gajah mini (pennisetum purpureum cv. Mott) dalam digester volume 2 L dengan sistem batch. Penelitian biogas ini menggunakan empat perlakuan campuran kotoran ayam, kotoran sapi dan rumput gajah yaitu A 0:100:0, B 0:80:20, C 20:60:20, dan D 30:20:50. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran optimum untuk produksi biogas. Hasil penelitian diperoleh nilai optimum rasio C/N untuk produksi biogas yaitu perlakuan A 27,52, B 25,47, dan C 22,23 sedangkan D dibawah optimum yaitu 19,18. Hasil produksi biogas perlakuan A 4916 mL, B 4610 mL, C 3909 mL dan D 2640 mL. Produktivitas biogas perlakuan A 60,71 mL/g VS, B 109,58 mL/g VS, C 134,29 mL/g VS dan D 53,88 mL/g VS. Uji nyala masing-masing perlakuan A dan B menghasilkan api berwarna biru, C api berwarna biru kekuningan dan D tidak dapat menyala. Perlakuan A dan B paling optimum untuk produksi biogas berdasarkan total produksi biogas, rasio C/N dan hasil uji nyala. Kata Kunci: Rumput gajah mini; produksi biogas; rasio C/N; uji nyala