Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RENCANA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KAWASAN REGIONAL MAMMINASATA PROVINSI SULAWESI SELATAN Muhammad Riadi Harimuswarah; Andi Agustang; Nurlita Pertiwi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i2.2834

Abstract

Sistem Penyediaan Air Minum Daerah Mamminasata mencakup 4 wilayah administratif, yaitu Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa (wilayah Sungguminasa), dan Kabupaten Takalar. Sistem Penyediaan Air Minum Daerah ini akan memberikan pelayanan air minum kepada 400.000 orang melalui 80.000 sambungan rumah, tersebar di 48.000 sambungan rumah di Makassar, 10.400 sambungan rumah di Maros, 16.000 sambungan rumah di Gowa, dan 5.600 sambungan rumah di Takalar. Hal ini akan meningkatkan pelayanan sebesar 16% untuk Kota Makassar, 22,7% untuk Kabupaten Maros, 6,8% untuk Kabupaten Gowa dan 9,4% untuk Kabupaten Takalar. Instalasi Pengolahan Air dengan kapasitas 1.000 liter/detik dibangun di lokasi Somba Opu. baku udara 1,100 liter/detik dari Bendungan Bili-Bili disalurkan menggunakan pipa transmisi eksisting yang saat ini mensuplai air ke IPA Somba OPU 1 yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar untuk pelayanan air minum Kota Makassar serta beberapa IPA lain untuk pelayanan di Kabupaten Gowa. Total kapasitas pengambilan dan pengaliran air baku melalui pipa transmisi adalah 3.300 liter/detik. Air curah dari IPA disalurkan ke 10 offtake untuk pelayanan 4 kabupaten/kota di wilayah Mamminasata dengan pemompaan melalui Jaringan Distribusi Utama (JDU) air curah sepanjang ± 67,7 kilometer. Selanjutnya offtaker (4 kabupaten/kota) menerima air curah dengan membangun reservoir di titik offtake masing-masing sesuai kebutuhan hasil perhitungan dan mendistribusikannya kepada pelanggan umum.
Kompetensi Siswa SMK Bidang Juru Ukur untuk Memenuhi Kebutuhan Kerja Bidang Konstruksi Fajrianti Sari; Nurlita Pertiwi; A. Rauf, Bakhrani
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2 Issue 2 Februari 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) serta Teknik Konstruksi dan Properti (TKP) terhadap kebutuhan dunia industri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan wawancara terhadap tenaga pendidik. Sampel yang digunakan pada penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah 162 siswa kelas XII yang sedang dan telah melaksanakan praktik kerja industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi siswa secara keseluruhan berada dalam kategori Kompeten, dengan rata-rata capaian 76% untuk DPIB dan 71% untuk TKP. Kompetensi tertinggi terdapat pada aspek persiapan pengukuran dan penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L), sementara aspek pemetaan situasi dan stake out masih perlu ditingkatkan. Temuan ini mengindikasikan perlunya peningkatan keterampilan melalui pelatihan tambahan dan pengalaman praktik langsung agar siswa lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja.