Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) serta Teknik Konstruksi dan Properti (TKP) terhadap kebutuhan dunia industri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan wawancara terhadap tenaga pendidik. Sampel yang digunakan pada penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah 162 siswa kelas XII yang sedang dan telah melaksanakan praktik kerja industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi siswa secara keseluruhan berada dalam kategori Kompeten, dengan rata-rata capaian 76% untuk DPIB dan 71% untuk TKP. Kompetensi tertinggi terdapat pada aspek persiapan pengukuran dan penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L), sementara aspek pemetaan situasi dan stake out masih perlu ditingkatkan. Temuan ini mengindikasikan perlunya peningkatan keterampilan melalui pelatihan tambahan dan pengalaman praktik langsung agar siswa lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja.