Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan kegiatan remediasi dalam pembelajaran dan mengetahui besar pengaruhnya pada penurunan persentase jumlah miskonsepsi pada dinamika rotasi. Bentuk penelitian berupa Pre-Experimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA 1 (28 orang) dan IPA 2 (28 orang). Tes yang digunakan disusun dengan metode CRI (Certainty of Response Index) termodifikasi berbentuk pilihan ganda berjumlah 12 soal dengan tiga soal untuk masing-masing konsep. Proporsi penurunan rata-rata persentase miskonsepsi sebesar 82,74%. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa remediasi yang terintegrasi dalam pembelajaran dapat menurunkan jumlah miskonsepsi secara signifikan (zhitung = -6,51 ; df = 55; 5%). Hasil uji McNemar menunjukan efektivitas remediasi yang terintegrasi dalam pembelajaran untuk masing-masing konsep yang tergolong tinggi, yakni: hubungan lengan momen terhadap torsi (0,69); hubungan momen inersia terhadap percepatan sudut (0,67); gerak menggelinding (0,94); dan kekekalan momentum sudut (0,82). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan secara lebih luas pada pengembangan remediasi yang dilakukan bersamaan ketika pembelajaran. Kata kunci : integrasi remediasi dalam pembelajaran, dinamika rotasi, siswa SMA, miskonsepsi siswa, remediasi.