Junaidi Junaidi
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Nasional

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA BERSUMBER DARI APBN TAHUN 2015 DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Junaidi Junaidi
Asia-Pacific Journal of Public Policy Vol 2 No 1 (2016): Formerly named: "HUMANIS: Jurnal Ilmu Administrasi Negara"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang “Pemanfaatan kebijakan dana alokasi desa bersumber dari APBN Tahun 2015 dalam pemberdayaa masyarakat”. Lokasi penelitian pada Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Dasar pertimbangan dipilihnya lokasi penelitian ini karena timbulnya fenomena bahwa pemanfaatan kebijakan alokasi dana desa bersumber APBN tahun 2015 dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur desa dan tidak dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat. Pada hal dari jumlah penduduk 17.289 jiwa diantaranya 7832 penduduk miskin (35%) belum pernah mendapat pemberdayaan ekonomi dari pemerintah. Sehingga kondisi kehidupan mereka semakin memprihatikan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data ditempuh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisa data ditempuh melalui langkah-langkah koleksi data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan (ferivikasi). Informan yang digunakan sebanyak 13 orang, terdiri dari Camat, Kasi Pemerintahan dan Kasi Pembangunan, Kepala Mukim, Geuchik Gampong serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Informan ditentukan secara purposif yaitu berdasarkan kriteria yang mampu mewakili populasi yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan dana desa pada tahun 2015 lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur seperti di Gampong Manyang Baroh membangun jalan plat beton dan pengerasan jalan dengan biaya Rp. 211.586.000. Di Gampong Tanjong Mulien memanfaatn dana desa untuk jalan rabat beton dan drainase Rp. 203.000.000. Di Gampong Calong membangun jalan rabat beton Rp.204.000.000. Di Gampong U membangun jalan plat beton, rabat beton dan pengerasan jalan Rp. 217.000.000. Belum memanfaatkan untuk pemberdayaan maasyarakat. Kesimpulan bahwa pemanfaatan kebijakan dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 belum dimanfaatkan secara efektif, karena lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur desa dan tidak memanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat.
PUBLIC PARTICIPATION DALAM PEMBENTUKAN LAYANAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDA ACEH Ana Zahara; Rudi Kurniawan; Junaidi Junaidi; Saiful Bahri
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 10 No 2 (2023): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v10i2.566

Abstract

This study aims to address public participation in dealing with several environmental and other public issues in Aceh. One in every one of them is the excessive quantity of waste generated within the vicinity and the waste control system, which is predicated on traditional exercises which include open dumping. This observation proposes enhancing the contemporary waste management method based on the lively participation of residents and favoring neighborhood groups in handling their waste. The case have a look at is the city of Banda Aceh, that's positioned in the capital town of Aceh Province. The survey consequences had been evaluated based totally on quantitative and qualitative techniques, including descriptive statistical strategies, thematic analysis, and SWOT evaluation. The outcomes display that residents' employment fame is correlated with their pride in city control services. The Pearson correlation coefficient shows an immediate relationship between citizen participation and the fine for municipal solid waste control services. extra than fifty eight% of the respondents said that network participation in sorting waste at its supply changed into well below exceptional. despite the fact that extra than 98% of respondents have shown a superb mindset towards energetic participation in segregating waste from its assets at the same time as producing lower amounts of waste. The modified waste management process pattern includes three stages: waste that has been disposed of, its transportation, and final disposal. In addition, residents' active participation in the waste management process is of great concern. The proposed pattern can serve as a roadmap for local city managers to facilitate public participation in Banda Aceh City and other cities with similar socio-economic profiles.