Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Perancangan BTS Hotel pada Kawasan Kampus di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Sukolilo-Surabaya Pratomo, Istas; Fahmi, Moh. Imam Rahmat; Rahardjo, Djoko Suprajitno
JAVA Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 13, No 2 (2015)
Publisher : JAVA Journal of Electrical and Electronics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1193.437 KB)

Abstract

Data survei pelanggan terkait persepsi kualitas layanan seluler di ITS Sukolilo menyebutkan bahwa 80% pelanggan memberikan persepsi sedang-buruk terhadap layanan seluler berbasis data. Salah satu penyebabnya adalah kondisi Kampus ITS Sukolilo sebagai daeah urban dimana banyak bangunan dan gedung bertingkat yang mengakibatkan banyaknya shadow area. Distributed Antenna System atau dikenal dengan BTS Hotel menawarkan teknologi base station yang dipusatkan pada satu lokasi yang akan melayani beberapa remote site. Pada setiap remote site tersebut akan dihubungkan langsung oleh sebuah single fiber untuk menjangkau area yang tidak bisa terlayani maksimal. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk merancang BTS Hotel di Kampus ITS Sukolilo sebagai solusi dari perluasan area layanan dan peningkatan kapasitas layanan dengan melakukan perencanaan capacity planning, coverage planning dan jaringan fiber optic. Hal ini dilakukan untuk mengestimasi jumlah pole dan luas cakupan dari setiap sel serta topologi jaringan fiber optic. Hasil perancangan menggunakan               A Multiple-Carrier Multiple-Technology configuration. Nilai OBQ yang didapat dari perancangan sebesar 27,95 Mbps/Km2 untuk jaringan 3G UMTS dan 10,51 Mbps/Km2 untuk jaringan 4G LTE. Jumlah pole dari hasil perancangan sebanyak 14 pole, dengan luas cakupan 0,098 Km2/sel dan radius 194,5 m. Sedangkan untuk jaringan fiber optic, menggunakan Single Mode Multi Core Fiber Optic dengan 16 core yang membutuhkan panjang total kabel sekitar 7.035 m
APLIKASI MOBILE LEARNING BERBASIS MOODLE DAN MLE PADA PEMBELAJARAN KEDOKTERAN Candra Ahmadi; Ahmad Sirojuddin; Djoko Suprajitno R; Achmad Affandi
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2010
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

    Distance learning atau pendidikan jarak jauh telah dimulai pada awal abad ini. Perkembangan terbarudalam teknologi mobile semakin memungkinkan untuk mendukung pembelajaran di bergerak dan memanfaatkansituasi belajar spontan. Mobile Learning (m-Learning) adalah generasi berikutnya e-Learning dan berdasarkanpada perangkat mobile. Pada penelitian ini akan difokuskan pada aplikasi pembelajaran dibidang kedokteran,Dengan menggunakan Mobile Learning Engine (MLE) yang merupakan aplikasi multimediabased untuk ponseldan Mobile Interactive Learning Objects (MILOs) untuk aplikasi m-Learning terstruktur secara umum samadengan Learning Objects untuk e-Learning,sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan lancar.Kata Kunci: Pembelajaran.kedokteran, Learning Objects, Moodle, MLE
Analisis Unjuk Kerja Integrasi MLE (Mobile learning Engine) dengan SMS Gateway Achmad Sirojuddin; Achmad Affandi; Djoko Suprajitno R
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.357 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.1256

Abstract

Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Hal ini dapat dilakukan karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pertumbuhan pengguna ponsel juga memiliki peran dalam mengubah gaya belajar siswa dari berbasis desktop ke berbasis ponsel. Teknologi e-learning yang ada bersifat pasif karena hanya menunggu sampai siswa atau guru untuk login. Desain notifikasi pada Mobile Learning Enging (MLE) ini ditujukan untuk memberikan pemberitahuan kepada pengguna bila ada penambahan, update, dan penghapusan mateil dalam bentuk kursus, forum, chat, wiki atau bahan lainnya. Pemberitahuan akan dikirim dalam bentuk Short Message Service (SMS) ke pengguna. Rancangan sistem ini akan menggunakan teknologi webservice sederhana untuk membuat komunikasi antara server LMS di web hosting dengan server SMS yang berada pada komputer lokal. Pada tugas akhir ini akan dianalisis unjuk kerja jaringan dan pengiriman SMS
Implementasi Dan Perancangan Online Charging System (OCS) IPTV Multichannel pada Jaringan IPv6 Bagus Wahyu Nugraha; Achmad Affandi; Djoko Suprajitno Rahardjo
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.252 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i1.5366

Abstract

IPTV didefinisikan sebagai layanan multimedia berbentuk data seperti televisi, video, audio, text, grafik yang dikirimkan melalui jaringan berbasisi IP tetapi harus diberikan dengan persyaratan seperti QOS dan experience, security, interactivity dan reliability.  Beberapa  feature yang  dimiliki oleh IPTV ini adalah IPTV dapat menyiarkan secara live  atau prerecorded digital video program-program pendidikan, komersial, scheduling / penjadwalan program dsb. Tentunya hal ini menggunakan IPTV akan menguntungkan dari sisi bisnis mengingat semakin banyaknya pengguna broadband. Dengan konvergen antara televisi, telephone dan access internet, IPTV dapat berkembang sesuai dengan tren masa kini yaitu IP based, sehingga mudah di akses oleh pengguna dan proses charging/billing yang sesuai dengan standar bisnis yang ada. Oleh karena itu, “Design and Implementation Online Charging System (OCS) IPTV Multichannel on IPv6 Network“ dibuat sebagai layanan konten yang dapat digunakan untuk teknologi yang menggunakan IP based. Dalam pembuatan rancang bangun system billing pada IPTV ini dihasilkan sebuah software yang user friendly sehingga penyedia layanan IPTV dapat dengan mudah menggunakan software yang telah dibuat.
Design of the Network Monitoring Applications Using SNMP (Simple Network Management Protocol) with Early Warning System and Network Mapping Muazam Nugroho; Achmad Affandi; Djoko Suprajitno Rahardjo
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.28 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i1.5370

Abstract

Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk kebutuhan monitoring pada jaringan komputer. Dalam bekerja, SNMP terdiri dari Network Management Station (NMS) atau manager dan SNMP agent. NMS berfungsi sebagai mesin pengolahan informasi dari perangkat-perangkat jaringan yang dipantau (yang disebut sebagai SNMP agent). SNMP agent  terimplementasi  pada manageable node seperti router, server, dan perangkat jaringan lainnya.Pada periode sebelumnya,di Laboratorium Jaringan Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro ITS telah dibuat tiga sistem monitoring jaringan, yaitu network monitor yang dilengkapi dengan database, sistem peringatan dini, dan pemetaan jaringan (Network Mapping). Ketiga sistem ini masih berdiri sendiri, sehingga perlu dilakukan integrasi agar didapat suatu sistem yang memiliki fungsi lengkap.Dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan dan pembuatan suatu Network Monitoring System yang merupakan integrasi antara Network Monitoring, Network Mapping, dan Sistem Peringatan Dini.
Analisis Unjuk Kerja Flow Control pada Network on Chip dalam Beberapa Kondisi Jaringan Muhammad Hizrian Hizburrahman; Istas Pratomo; Djoko Suprajitno
Jurnal Teknik ITS Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.342 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v4i2.9811

Abstract

Network on Chip ialah teknik yang digunakan di System on Chip sebagai pengganti shared bus dan direct point – to – point. Pada Network on Chip terdapat parameter desain dan parameter performansi jaringan. Penentuan parameter desain dan perkembangan dari jaringan dapat menimbulkan permasalahan pada jaringan seperti congestion dan saturasi yang menyebabkan paket hilang. Congestion dapat diatasi dengan menggunakan flow control yang tepat. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap tiga teknik flow control yaitu Stall / Go , Ack / Nack serta Dynamic Multi Level yang diterapkan pada dua model jaringan. Model jaringan yang pertama untuk mengamati pengaruh flow control terhadap saturasi jaringan dan model kedua untuk mengamati pengaruh flow control terhadap perubahan parameter desain dan mendapatkan teknik flow control yang paling optimal dan pengaruh perubahan parameter desain terhadap parameter performansi jaringan. Dari hasil penelitian, jaringan yang menggunakan flow control tidak mengalami saturasi. Dimana flow control Stall / Go merupakan flow control terbaik dalam meningkatkan throughput sebesar 21.08% , 65.33%, 151% dan 13.37% , menurunkan delay sebesar 407.85, 606.03, 1631.95, 322.59 cycles, menurunkan penggunaan daya sebesar 68.67%, 61.33%, 49.93%, 68.22% untuk masing – masing perubahan ukuran jaringan, perubahan packet injection rate, perubahan ukuran paket dan perubahan ukuran buffer.
Testbed Komunikasi Terintegrasi untuk Angkutan Massal Cepat Surabaya Tiffany Maliati Khumairoh Afandi; Achmad Affandi; Djoko Suprajitno
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.441 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16202

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana pengelolaan Kota Surabaya dapat meningkatkan keefektifan pelayanan publik. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan On-Board Unit (OBU) pada Angkutan Massal Cepat yang akan diterapkan di Kota Surabaya. OBU adalah terminal elektronik yang dapat memberikan informasi mengenai identitas dan posisi AMC, dan menghubungkan komunikasi antara CC-ROOM dengan pengemudi. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang digunakan pada testbed komunikasi yang terintegrasi antara OBU (client) dengan CC-ROOM (server). Perancangan dan implementasi dilakukan dalam 2 tahap, yaitu  membuat arsitektur jaringan dan aplikasi sistem client-server yang digunakan untuk sistem komunikasi terintegrasi AMC. Aplikasi pengiriman data dari client ke server dibuat dengan menggunakan Borland Delphi 7. Jaringan yang digunakan yaitu jaringan seluler dan jaringan backbone. Pengujian sistem komunikasi terintegrasi AMC dilakukan dengan 2 macam pengujian, yaitu pengujian sistem client-server dan pengujian jaringan sistem yang terdiri dari packet loss dan throughput. Dari hasil pengujian packet loss dan throughput didapatkan rekomendasi ukuran data yang dapat diterapkan pada sistem komunikasi terintegrasi angkutan massal cepat Surabaya, yaitu sebesar 450 byte.
Inovasi SIEC-ITS dalam Implementasi Teknologi Informasi dan [Tele]Komunikasi Mendukung Framework Smart-city yang Berkelanjutan Endroyono Endroyono; Achmad Affandi; Eko Setijadi; Gatot Kusrahardjo; Djoko Suprajitno
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2018): The 2nd Conference on Innovation and Industrial Applications (CINIA 2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.735 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3335

Abstract

Smart-city & Intelligent Approach” merupakan terminologi yang membuat kota-kota di Indonesia tertantang untuk memanfaatkan TIK di semua aktifitas. Namun demikian, ada data, bahwa lebih dari 47% proyek TIK dinyatakan kurang berhasil. Hal ini mendorong SIEC-ITS melakukan pengembangan dan inovasi, yang tidak saja yang bersifat makro (kebijakan dan frame work), tapi juga aplikasi nyata di lapangan, berupa hardware dan software. Master-Plan Intelligent Transportation Surabaya (ITS) adalah contoh produk makro yang dijadikan rujukan hingga saat ini. Master Plan ini melahirkan inovasi aplikasi S-ITS, sebuah sistem pengaturan lalu-lintas adaptif yang seluruh interfacenya dikembangkan oleh anak-anak bangsa. SIEC-ITS juga sedang menguji coba sistem manajemen armada dan sistem manajemen revenu untuk angkutan massal cepat (AMC) Surabaya. Untuk melengkapi itu, SIEC-ITS melakukan integrasi sistem e-Dishub, sebagai bagian dari konsep “Smart-Mobility”. Dengan interintegrasi ini, maka data dan informasi dari aplikasi e-Lalin, e-Transport, e-Perijinan, e-Pengujian, e-Sekretariat, e-Terminal, termasuk e-Parkir akan berada dalam satu platform terpadu, sehingga manajemen lalu-lintas, penataan transportasi dan pengendalian sarana-prasarana dapat dilakukan secara tepat, efektif dan efisien.
Road-map Pengembangan Intelligent Transport System di Surabaya Achmad Affandi; Djoko Suprajitno Rahardjo; Eko Setijadi; Endroyono Endroyono; Gatot Kusrahardjo
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2018): The 2nd Conference on Innovation and Industrial Applications (CINIA 2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.727 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3346

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di bidang transportasi, diharapkan memberikan pelayanan operasional yang efektif kepada masyarakat dan dapat memberikan kelancaran pada sistem transportasi secara umum. Pemerintah Kota Surabaya telah membangun Adaptive Traffic Control System - Intelligent Transport System (ATCS-ITS) dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan lalulintas, serta peningkatan kelancaran lalulintas. Sistem ATCS bekerja dengan inputan kamera dan sensor. Input tersebut kemudian diolah di ruang control oleh operator, kemudian hasil dari inputan tersebut bisa berupa pengaturan traffic light dan Variable Message Sign (VMS). Selanjutnya, sistem ATCS – ITS ini dikembangkan, dengan melengkapi komponen Advanced Public Transportation System (APTS) yang meliputi manajemen armada (fleet management) dan manajemen revenue (e-ticket). Manajemen armada yang berbasis pada transportasi cerdas memberikan solusi operasional lalu-lintas yang efisien, menyegarkan kembali kapasitas ruas jalan, memperpendek mileage, mengurangi waktu tempuh, menekan konsumsi bahan bakar dan tingkat polusi dari emisi gas buang, mengurangi kelelahan pengemudi sehingga mengurangi resiko kecelakaan. 
PERANCANGAN INTERFACE BOX DROPPER SEBAGAI SORTING BOX PADA MESIN ROBOTIC POUCH CASE PACKER Iqbal Mohammad; Djoko Suprajitno Rahardjo; Ciptian Weried Priananda; Mohamad Hafid
Jurnal Nasional Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri (AMORI) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1256.266 KB) | DOI: 10.12962/j27213560.v1i1.6662

Abstract

Abstrak - Proses produksi di perusahaan industri nasional bahkan multinasional tidak sepenuhnya dijalankan menggunakan mesin otomatis. Salah satu contohnya pada perusahaan industri customer dari PT. IRA dimana proses pengepakan atau packaging pouch kedalam kardus masih dikerjakan secara manual menggunakan tenaga manusia. Maka dari itu, dibuatlah sebuah mesin Robotic Pouch Case Packer yang memiliki beberapa sistem untuk menjalankan proses secara sequence. Pada penerapannya di lapangan, interface antara operator dengan mesin masih dirasa rumit. Hal ini disebabkan terlalu sederhananya tampilan untuk memonitoring sistem yang bekerja. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, terciptalah sebuah inovasi untuk membuat tampilan interface pada sistem yang mudah dipahami dan dikontrol oleh operator. Hal ini dikarenakan adanya beberapa tampilan halaman yang mampu mengimplementasikan sistem secara detail. Beberapa tampilan tersebut diantaranya; simulasi proses, delay setting timer, database dan alarm massage error. Dalam penelitian ini, penulis akan fokus membahas mengenai tahap penyortiran box pada Box Dropper system. Tahap ini merupakan tahap awal dalam penyuplaian box kedalam mesin Robotic Pouch Case Packer. Terdapat 3 bagian utama sebagai penyusun sistem ini diantaranya; infeed modular conveyor, Box Dropper, dan box buffer conveyor.  Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah memahami secara rinci sistem yang terdapat pada Box Dropper serta terealisasinya sebuah interface yang kompleks untuk mempermudah operator dalam memonitoring Box Dropper system.