p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JESA
Nandang Kusnandar
PGSD STKIP Sebelas April

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SD MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN DIRECT INSTRUCTION Nandang Kusnandar
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the differences in increasing mathematical communication skills between students who obtain STAD type cooperative learning and students who receive direct instruction learning, as well as the effects of both learning on increasing students' mathematical communication skills. This research is a quasi-experimental study with a sample of 62 students from two different schools. The instrument used in this study was a test of mathematical communication skills. The results of this study indicate that there are significant differences in the improvement of mathematical communication skills between students who take STAD type cooperative learning and students who take direct instruction learning, and the effect of STAD type cooperative learning and direct instruction on an increase in students' mathematical communication skills by 76% or in the moderate category .
DESAIN DIDAKTIS MATERI PECAHAN KELAS IV SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) Nandang Kusnandar
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pecahan merupakan salah satu materi penting yang harus dipelajari siswa. Pecahan mulai dipelajari siswa di sekolah dasar, namun hambatan belajar atau learning obstacles pada materi ini sering ditemukan dan dialami siswa. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun desain didaktis materi pecahan berdasarkan learning obstacles yang dialami dan hypothetical learning trajectoryyang dilalui siswa. Desain didaktis materi pecahan ini didasarkan pula pada pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) mengingat pecahan sangat dekat dengan kehidupan nyata siswa. Penelitian ini dilakukan dalam tiga langkah yaitu penyusunan desain didaktis awal, pengimplementasian desain didaktis, dan analisis retrospektif untuk memperoleh desain didaktis akhir. Hal tersebut sesuai dengan alur dalam penelitian Didactical Design Research (DDR). Hasil dari penelitian ini berupa suatu desain didaktis alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika sekolah dasar materi pecahan kelas IV. Desain didaktis yang disusun terdiri dari delapan desain yang dimuat dalam lima buah Lembar Kerja Siswa (LKS).
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK PADA SISWA SD Nandang Kusnandar
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemahaman konsep matematik dikuasai oleh siswa dengan baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kemampuan pemahaman konsep matematik antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen terhadap siswa kelas V SDN Cilengkrang sebanyak dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 25 orang. Data penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis kemampuan pemahaman, angket skala sikap untuk mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik antara kedua kelompok sampel. Rata-rata nilai yang diperoleh kelas eksperimen yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebesar 0,48 dan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional sebesar 0,40. Sedangkan berdasarkan pengolahan data angket, respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah positif dengan rata-rata sebesar 3,992.
Penggunaan Media Grafis Untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika pada Materi Pengolahan Data Nandang Kusnandar
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 4 No 2 (2020): JESA : Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the low interest of students in learning mathematics in data processing material. One of the media that can be used for learning mathematics data processing material is by using graphic media. This study has a purpose, namely to describe the increase in student interest in learning by using graphic media. The author uses the Classroom Action Research (CAR) method. The subjects of this research were the students of class VI SDN Darangdan Level, amounting to 21 people. The research data were collected through a questionnaire and a written test. After the use of graphic media, it can be seen that there is an increase in student interest and learning outcomes. This can be seen from the student learning interest questionnaire data in the first cycle, the percentage of student interest in learning who got the very good category was 0%, the good category was 57%, enough category was 33%, and the less category was 10%. Then in the second cycle, it increased to 19% very good category, 71% good category, 10% sufficient category, and 0% less category. Then the increase in student learning outcomes can be seen with an increase that occurs from the initial data obtained an average student learning outcome of 55.14 with the number of students who completed as many as seven people (33%), the first cycle obtained an average score of 68 student learning outcomes, 09 with the number of students who completed as many as 11 people (52%), and in the second cycle, the average value of student learning outcomes was 79.04 with the number of students who completed as many as 19 people (90%).
PENGGUNAAN MEDIA KARTU KOTIF SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Nandang Kusnandar
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Lembursitu Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2019/2020, khususnya pada materi penjumlahan bilangan bulat. Hasil observasi awal sebelum dilakukan tindakan, dari 25 siswa hanya 9 siswa atau 36% yang dinyatakan tuntas sesuai dengan KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan media pembelajaran kartu kotif. Desain penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan non tes. Alat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar panduan observasi dan soal-soal tes, kemudian dianalisis menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa yang diperoleh pada siklus I dari 25 orang siswa yang mendapatkan kategori baik mencapai 52%, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase sebesar 88%. Hasil belajar siklus I, rata-ratanya hanya sebesar 72,4 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh hanya sebesar 76%, sedangkan siklus II, mengalami peningkatan mencapai 80,8. dengan persentase ketuntasan klasikal menjadi 88%. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran kartu kotif dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Lembursitu Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2019/2020.