Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Data Antropometri Dalam Perancangan Alat Pengupas Sabut Kelapa Ekonomis Azmi Azmi; Fitra Fitra; Muhammad Suroso
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 1 (2021): Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.342 KB)

Abstract

Kelapa merupakan tanaman asli daerah tropis yang dapat ditemui di seluruh wilayah Indonesia. Pengupasan sabut kelapa biasanya menggunakan alat tradisional seperti, parang, tombak dan kayu yang diruncingkan. Rata-rata masyarakat Indonesia banyak menggunakan Pengupas sabut kelapa yang terbuat dari tombak ataupun kayu yang diruncingkan, tanpa melihat aspek kesehatan dan keamanan. Perancangan alat pengupas sabut kelapa dibuat untuk membantu masyarakat dan pekerja dalam kegiatan sehari-hari. Alat rancangan ini untuk menggantikan alat pengupas tombak yang mana masyarakat biasanya sering menggunakan untuk mengupas kelapa, dalam penggunaan alat pengupas tombak dapat mengakibatkan cidera dan sangat berbahaya. Perancangan alat ini menggunakan data antropometri masyarakat Indonesia yaitu tinggi siku dengan ukuran 93,2 cm, jarak siku keujung jari dengan ukuran 43,9 cm dan jarak genggaman tangan (grip) ke punggung pada posisi tangan kedepan dengan ukuran 76,7 cm. dan menggunakan dimensi kaki masyarakat Indonesia, ukuran yang digunakan antara lain, panjang kaki 26,6 cm lebar kaki 9,6 cm dan tinngi mata kaki 6,6 cm. Untuk membuka kelapa, alat rancangan ini membutuhkan waktu 41,8 detik untuk satu buah kelapa sedangkan alat pengupas sabut kepala tradisional membutuhkan waktu 42 detik untuk satu buah kelapa