Muhammad Diak Udin
Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Praktek Dakwah Islam Pada Acara Sakinah Di Kilisuci Televisi (KSTV) Kediri Mohammad Fikri Abdillah; Muhammad Diak Udin
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Agust
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v2i1.1049

Abstract

Da'wah is an appeal or invitation made by someone to an individual or group to go to the path that Allah SWT desires to always surrender to Allah SWT for what is done every day. With the guidance of the Holy Qur'an that has been delivered by the Prophet Muhammad to all the people of the world. Many forms of da'wah can be done today, including preaching through mass media, including television media. The da'wah method carried out via mass media is almost the same as the da'wah process with others such as, Presentation or introduction to the problem, Explanation of the problem, question and answer and conclusions. In the method of da'wah it is also almost similar; namely Bil-Hikmah, Mauidzu Khasanah and Mujadalah. This research method uses a Qualitative Descriptive approach to the type of Field Research research. The results of this study in preaching are divided into three categories, namely; Sakinah Typing, Sakinah Live On Studio and Sakinah Live On The Road.
Metode Dakwah Perspektif Hadist Muhammad Diak Udin
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Febru
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v1i2.1050

Abstract

Metode dakwah merupakan upaya sitematis yang dilakukan oleh seorang dalam rangka mempengaruhi atau mengajak sesorang yang sering disebut mad’u untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangannya. Istilah metode dakwah yang terdapat di dalam Al-Qur’an pada prinsipnya merujuk kepada surah an-Nahl ayat 125 yang menyebutkan bahwa metode pelaksanaan dakwah ada 3 yaitu Dakwah al-Hikmah, Dakwah Maudzah Hasanah dan Mujadalah Hasanah. Dari ketiga elemen metode utama tersebut, dijabarkan oleh Rasulullah ke dalam beberapa cara yang lebih aplikatif, di ataranya adalah sebagai berikut: Pertama; Metode dakwah Bilhikmah diterapkan dalam Hadist Riwayat Bukhori-1800, tentang seorang yang melakukan hubungan suami istri pada bulan suci Ramadhan. Esensi hadis ini akan mendorong pemikiran tentang pembenaran terhadap kemudahan hukum (syari'at) Islam. Kedua; Metode Maudihoh Hasanah, diaplikasikan dalam Hadis imam Ahmad Ibn Hanbal (Ahmad – 21185) melalui jalur Abu umamah yang meneruskannya kepada Sulaim Ibn 'Amr, tentang seorang pemuda yang meminta izin untuk berzina. Beliau kemuidian mengajak pemuda tersebut untuk berpikir sejenak dengan bertanya jika zina menghampiri ibu dan saudara-saudaranya. Tanpa menyinggung perasaan, mad’u memahami bahwa berzina adalah perbuatan yang hina. Mau'izah hasanah juga mengharuskan adanya ajakan untuk berpikir tentang kebenaran melalui alur logika tamtsil (perumpamaan) yang efesien. Ketiga; Metode Dakwah Mujadalah Hasanah, diaplikasikan dalam Hadis Riwayat Tirmidzi – 1582, yang menceritakan tentang diskusi antara Rosululloh dan salah seorang sahabat yang bertanya tentang amalan utama. Rosullah menjawab semua pertanyaan tersebut secara terstruktur, mulai amalan yang paling sederhana hingga paling tinggi derajatnya.