<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aktivitas motorik pada olahraga buru babi di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Aktivitas motorik merupakan sebuah kerja fisik yeng menunjukan pada kualitas gerak seseorang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan penelitian yaitu pengurus, dan anggota PORBI di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Kegiata berburu babi, menjadi kegitan yang rutin dilakukan satu kali seminggu. Kegitan buru babi menuntut aktivitas fisik yang dilakukan. Aktivitas motorik yang dibutuhkan dalam olahraga buru babi terdapat pada saat, (1) berjalan menuju ketempat perburuan, memiliki medan yang berbeda-beda seperti, ada dikebun, dibukit dirawang. (2) mengejar babi hutan dilokasi pemburuan dengan melewati berbagai macam tempat, ada yang datar dan dan yang mendaki. Kegiatan mengejar babi tersebut melibatkan gerak seperti; melompat, berlari di lokasi perburuan berbatuan, rawa, lereng gunung dan semak-semak belukar. (3) melumpuhkan babi hutan dengan, cara menombak. Menombak babi hutan butuh ketepatan dan akurasi serta kseimbangan. Posisi pada saat menombak tidak berada didataran saja tetapi juga pada posisi yang sulit, serta dalam keadaan berlari. (4) berlindung atau menjaga diri dari serangan balik babi hutan yang mengamuk. Pada saat menyelamatkan diri dari peralawanan babi hutan, seorang pemburu berusaha untuk berlari dan memanjat dengan cepat, bahkan melompat rintangan seperti; parit, pagar, pohon kayu yang meintang dijalan, serta mencoba untuk turun kelembah ketika posisi perburuan berada di bukit atau pergunungan.]]>
