This Author published in this journals
All Journal Jurnal Patriot
Gentha Ainul Qoulbi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Pembelajaran PJOK di Kelas XII SMA N 1 Batusangkar Dilihat dari Sudut Perencanaan, Proses, dan, Evaluasi Gentha Ainul Qoulbi; Alnedral Alnedral
Jurnal Patriot Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.385 KB) | DOI: 10.24036/patriot.v2i1.551

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum terlaksananya dengan baik pelaksanaan pembelajaran PJOK di Kelas XII SMA Negeri 1 Batusangkar. Tujuan penelitian ini hanya mengungkapkan bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran PJOK di Kelas XII SMA Negeri 1 Batusangkar dilihat dari sudut Perencanaan, Proses, dan Evaluasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 di SMA Negeri 1 Batusangkar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Batusangkar yang berjumlah 245 orang. teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 41 orang siswa. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif persentatif. Hasil penelitian tentang pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Batusangkar adalah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan Pembelajaran PJOK di SMA Negeri 1 Batusangkar dilihat dari sudut Perencanaan Pembelajaran adalah 70,73%, berada pada klasifikasi “Cukup”. 2) Pelaksanaan Pembelajaran PJOK di SMA Negeri 1 Batusangkar dilihat dari sudut Proses Pembelajaran adalah 63,41, berada pada klasifikasi “Cukup”. 3) Pelaksanaan Pembelajaran PJOK di SMA Negeri 1 Batusangkar dilihat dari sudut Evaluasi Pembelajaran adalah 61,46%, berada pada klasifikasi “Cukup”.