<![CDATA[Tingginya angka kemiskinan dan tertinggalnya pembangunan infrastruktur gampong membuat pemerintah Aceh mengambil langkah dan inisiatif untuk pemberdayaan ekonomi dan pembangunan fisik gampong untuk masyarakat melalui Program Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong (BKPG). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong (BKPG) di Kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara. Kedua, Untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong (BKPG) di Kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara menurut pandangan Ekonomi Islam. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analisis yang imformannya terdiri dari para penerima dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang ada di Gampong-gampong pada kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pelaksanaan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program BKPG di Kecamatan Simpang Keuramat berdasarkan data di lapangan yang penulis peroleh sangatlah tidak sesuai dengan perencanaan program BKPG dan tidak sesuai dengan pemberdayaan berdasar pemberdayaan ekonomi dalam Islam, karena terdapat unsur riba pada penetapan fee jasa pinjaman sebesar 12%. Seharusnya BKPG ini dimanfaatkan sebagai modal pemberdayaan ekonomi dengan cara bagi hasil, sebab dana yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintahan Aceh bertujuan dana tersebut dikelola dengan memberdayakan ekonomi masyarakat.]]>
