Kemandirian merupakan salah satu faktor pendukung terhadap prestasi belajar siswa, baik itu siswa yang berdomisili maupun siswa yang tidak berdomisili di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kemandirian dan prestasi belajar antara siswa MTs yang berdomisili dan tidak berdimisili di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan, dengan menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian ini sebanyak 150 siswa dibagi menjadi 75 siswa berdomisili dan 75 siswa tidak bedomisili di pondok pesantren. Teknik pengumpulan data kemandirian menggunakan skala kemandirian. Sedangkan data prestasi belajar diperoleh dari hasil raport dari masing-masing siswa. Hasil uji statistik paired sample t-tes melalui SPSS.16.0 adalah kemandirian nilai sig 0.004 kurang dari 0.05 dengan rata – rata siswa yang berdomisili yaitu 1,4900 dan siswa yang tidak berdomisili yaitu 1,4145. Sedangkan hasil prestasi belajar adalah sig 0.002 kurang dari 0.05 dengan rata-rata 54,5387 untuk siswa yang berdomisili di pondok pesantren dan 48.2640 untuk siswa yang tidak berdomisili pondok pesantren. Hasil tersebut menunjukkan ada perbedaan tingkat kemandirian dan prestasi belajar antara siswa MTs yang berdomisli dengan