Riskiyah Riskiyah
SMAN 2 Sumenep

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Permendikbud No. 111 Tahun 2014 dan Implikasinya terhadap Kompetensi dan Uraian Tugas Guru Bimbingan Konseling Riskiyah Riskiyah
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2 No 1 (2017): Volume 2, Nomor 1, April 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n1.p44-55

Abstract

AbstrakArtikel ini berisi ulasan mengenai seperangkat tugas guru BK dalam implementasi program bimbingan dan konseling berdasarkan Permen Dikbud No 111 Tahun 2014, untuk melakukan tugas-tugas tersebut ada seperangkat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru BK. Ulasan tugas dan syarat kompetensi berikut merupakan hasil dari pengkajian literatur tentang program bimbingan dan konseling komprehensif. Disajikan pula sistematika dalam mengimplementasikan keempat komponen program beserta konten dan strategi layanan yang telah digunakan selama dua tahun di SMA Negeri 2 Sumenep. Gagasan ini dapat menjadi alternatif model dalam mengembangkan program BK seperti yang diamanatkan dalam Permen Dikbud No 111 Tahun 2014. AbstractThis article describes about a set of school counselor duty regard to implementation of school counseling program according to Permen Dikbud No 111 Tahun 2014, in order to conduct the duties there is a set of competencies which is every counselor should have. The following job description and competencies is yield of many literature review about comprehensive school counseling program. Additionally there is an example of how to implement the four component of counseling program with some content and techniques that have been applied since last two years ago in SMA Negeri 2 Sumenep, this concept can be an alternate model in order to develop school counseling program according to Permen Dikbud No 111 Tahun 2014. 
Implementasi Permendikbud No. 111 Tahun 2014 dan Implikasinya terhadap Kompetensi dan Uraian Tugas Guru Bimbingan Konseling Riskiyah Riskiyah
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2 No 1 (2017): Volume 2, Nomor 1, April 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.123 KB) | DOI: 10.26740/jp.v2n1.p44-55

Abstract

AbstrakArtikel ini berisi ulasan mengenai seperangkat tugas guru BK dalam implementasi program bimbingan dan konseling berdasarkan Permen Dikbud No 111 Tahun 2014, untuk melakukan tugas-tugas tersebut ada seperangkat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru BK. Ulasan tugas dan syarat kompetensi berikut merupakan hasil dari pengkajian literatur tentang program bimbingan dan konseling komprehensif. Disajikan pula sistematika dalam mengimplementasikan keempat komponen program beserta konten dan strategi layanan yang telah digunakan selama dua tahun di SMA Negeri 2 Sumenep. Gagasan ini dapat menjadi alternatif model dalam mengembangkan program BK seperti yang diamanatkan dalam Permen Dikbud No 111 Tahun 2014. AbstractThis article describes about a set of school counselor duty regard to implementation of school counseling program according to Permen Dikbud No 111 Tahun 2014, in order to conduct the duties there is a set of competencies which is every counselor should have. The following job description and competencies is yield of many literature review about comprehensive school counseling program. Additionally there is an example of how to implement the four component of counseling program with some content and techniques that have been applied since last two years ago in SMA Negeri 2 Sumenep, this concept can be an alternate model in order to develop school counseling program according to Permen Dikbud No 111 Tahun 2014.