Fitri Aryanti
Biology Education Department, Faculty Of Teacher Training And Education, Pasundan University, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektivitas Kemampuan Menggambar Sketsa Organ Pencernaan Ruminansia dan Manusia untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Mahasiswa Lilis Suhaerah; Fitri Aryanti
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v3n1.p52-56

Abstract

Media pembelajaran merupakan suatu hal yang penting karena dapat memberikan variasi dalam  proses belajar mengajar. Media pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini berupa powerpoint, torso organ pencernaan dan gambar sketsa mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kemampuan menggambar sketsa organ pencernaan pada mata kuliah struktur hewan dalam meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan the static-group pretest-posttest design . Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan skor pada masing-masing kelas, skor posttest di kelas eksperimen 1 yaitu 94.40 dan di kelas eksperimen 2 yaitu 85.40 dari skor maksimum 100. Perbandingan rerata skor N-gain 0,34 pada kelas eksperimen 1 dan 0,30 pada kelas eksperimen 2 yang masing-masing termasuk ke dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan terdapat peningkatan penguasaan konsep mahasiswa melalui kemampuan menggambar sketsa organ pencernaan pada mata kuliah struktur hewan. AbstractLearning media is an important thing because it can provide variation in teaching and learning process. Learning media used  in this research are powerpoint, torso digestive organs and student draw sketches. The purpose of this research is to know the skills of draw sketches of the digestive organs in animal structure course to increase the  mastery of  student concept. The method  used  the quasi eksperiment with the static-group pretest-posttest design. The result showed that there was an increase of score in each class, the posttest score in the first experiment class was 94.40 and  the second experimental class  was 85.40 from  the maximum score 100. The average comparison of the N-gain score of 0.34 in the experimental classes 1 and 0, 30 in the experimental class 2, each of which belongs to the moderate category. Based on  the results of  research and data analysis can be concluded  that was  improvement mastery of student concept through draw sketches of the digestive organs in animal structure course.
IMPLEMENTASI PENILAIAN SOFT SKILLSPADA PEMBELAJARAN IPA DI PERSEKOLAHAN BERORIENTASI LESSONS STUDY Ida Yayu Nurul Hizqiyah; Cartono Cartono; Fitri Aryanti
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v6i2.9627

Abstract

Peningkatan mutu penyelenggaraan akademik di sekolah dititik beratkan pada penciptaan proses pembelajaran yang kondusif, efektif dan efisien, agar dapat memberikan bekal kemampuan akademis dan profesional kepada para siswa, sehingga lulusan yang dihasilkan siap bersaing di pasar global. Guru harus berfikir kreatif dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti halnya penerapan lessons study dan peningkatan soft skills.  Lesson Study merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan keprofesionalan guru. Pengembangan diri dan pembangunan karakter siswa juga diperlukan dan merupakan unsur penting dalam proses pembelajaran. Selama ini pendidikan di negeri ini hanya menekankan pada hard skills dengan alasan indikator pada hard skills lebih mudah untuk diukur dan diamati daripada indikator soft skills. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata keterlaksanaan implementasi penilaian soft skills cenderung pada kategori baik dimana nilai rata-ratanya diatas 80% dan nilai rerata indikator soft skills pada kategori Mulai Berkembang (MB) dan Mulai Membudaya (MM). Kata Kunci: pembelajaran, lesson study, soft skills
SOFT SKILLS PROFILE OF STUDENT AS A BIOLOGY TEACHER CANDIDATE THROUGH THE EDUCATION ORIENTED WITH LESSON STUDY IN FKIP PASUNDAN UNIVERSITY Fitri Aryanti; Cartono Cartono; Ida Yayu Nurul Hizqiyah
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v6i2.8695

Abstract

ABSTRACTThis research is a qualitative descriptive. Data collection done through limited interviews and observation sheets. The results obtained are in the form of soft skills profiles of student as a biology teacher candidate on the implementation of education oriented with lesson study. Score of the accuracy of word selection  60%, score of clarity of the use of words  40%, score of the ability of students to compare various data from several sources 55%, score of analyzing problem relationships 45%, score of identifying the problem 65%, score of limiting the problem 35%, score of contributions to groups 55%, score of member responsibility 45%, score of the ability to manage an organization is the quality of information sources 50%, score of the quality of information management 50% and score of the honesty 70%. The  expansion   implementation  program  in   schools planned to be carried out in further research Keywords:soft skills profile, student as a biology teacher candidate, lesson study ABSTRAKPenelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terbatas dan lembar observasi. Hasil yang diperoleh berupa profil soft skill siswa sebagai calon guru biologi pada pelaksanaan pendidikan yang berorientasi pada lesson study. Skor ketepatan pemilihan kata 60%, skor kejelasan penggunaan kata 40%, skor kemampuan siswa untuk membandingkan berbagai data dari beberapa sumber 55%, skor analisis masalah hubungan 45%, skor identifikasi masalah 65%, skor membatasi masalah 35%, skor kontribusi kepada kelompok 55%, skor tanggung jawab anggota 45%, skor kemampuan mengelola organisasi adalah kualitas sumber informasi 50%, skor kualitas manajemen informasi 50% dan skor kejujuran 70%. Program implementasi perluasan di sekolah direncanakan akan dilakukan dalam penelitian lebih lanjut. Kata kunci:profil soft skill, mahasiswa sebagai calon guru biologi, lesson study
Flipped Learning dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Mahasiswa pada Materi Fotosintesis Dimasa Pandemik Covid-19 Cita Tresnawati; Fitri Aryanti; Lilis Suhaerah
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i1.5752

Abstract

Selama masa pandemi Covid-19, berbagai upaya telah dilakukan antara lain dengan membalik pembelajaran untuk membangun kemandirian belajar. Penelitian ini bertujuan ingin menguji efektifitas implementasi flipped learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru biologi pada materi fotosintesis dimasa pandemik covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Pre-Eksperimen” dengan desain “ One-Shot Case Study”. Penelitian ini menggunakan satu kelas ekperimen dengan terlebih dahulu menentukan kriteria persentase perolehan nilai minimal sebesar 75. Penelitian ini melibatkan 22 mahasiswa di semester III yang mengambil matakuliah Biologi Sel disalah satu Universitas Swasta di Bandung. Instrumen yang digunakan adalah instrumen test kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan implementasi flipped learning signifikan mampu meningkatkan rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kriteria sangat baik dan baik dengan rata-rata nilai (80-70) khususnya kemampuan menganalisis, menemukan lebih detail argumen dan menemukan kekuatan. Sementara kriteria cukup dan kurang berada pada rata-rata nilai (69-50) pada kemampuan mengidentifikasi, menjelajahi kelemahan dan menilai kredibilitas. Secara keseluruhan flipped learning efektif meningkatkan kemampuan berpikir mahasiswa dalam mengkritisi fenomena yang terjadi pada materi fotosintesis. Feedback positif flipped learning berkontribusi terhadap peningkatan kemandirian belajar, mampu mengorientasikan strategi berpikir serta mengarahkan mahasiswa dalam mencari berbagai sumber belajar yang relevan. Namun kemampuan berpikir kritis tersebut masih perlu ditingkatkan lagi pada persentase perolehan nilai 90 dengan kriteria sangat baik
Efektivitas Kemampuan Menggambar Sketsa Organ Pencernaan Ruminansia dan Manusia untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Mahasiswa Lilis Suhaerah; Fitri Aryanti
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.167 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n1.p52-56

Abstract

Media pembelajaran merupakan suatu hal yang penting karena dapat memberikan variasi dalam  proses belajar mengajar. Media pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini berupa powerpoint, torso organ pencernaan dan gambar sketsa mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kemampuan menggambar sketsa organ pencernaan pada mata kuliah struktur hewan dalam meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan the static-group pretest-posttest design . Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan skor pada masing-masing kelas, skor posttest di kelas eksperimen 1 yaitu 94.40 dan di kelas eksperimen 2 yaitu 85.40 dari skor maksimum 100. Perbandingan rerata skor N-gain 0,34 pada kelas eksperimen 1 dan 0,30 pada kelas eksperimen 2 yang masing-masing termasuk ke dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan terdapat peningkatan penguasaan konsep mahasiswa melalui kemampuan menggambar sketsa organ pencernaan pada mata kuliah struktur hewan. AbstractLearning media is an important thing because it can provide variation in teaching and learning process. Learning media used  in this research are powerpoint, torso digestive organs and student draw sketches. The purpose of this research is to know the skills of draw sketches of the digestive organs in animal structure course to increase the  mastery of  student concept. The method  used  the quasi eksperiment with the static-group pretest-posttest design. The result showed that there was an increase of score in each class, the posttest score in the first experiment class was 94.40 and  the second experimental class  was 85.40 from  the maximum score 100. The average comparison of the N-gain score of 0.34 in the experimental classes 1 and 0, 30 in the experimental class 2, each of which belongs to the moderate category. Based on  the results of  research and data analysis can be concluded  that was  improvement mastery of student concept through draw sketches of the digestive organs in animal structure course.
Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Semasa Pandemi Covid 19 Terhadap Hasil Belajar Ilmu Gizi Mahasiswa Calon Guru Biologi Mia Nurkanti; Fitri Aryanti; Lilis Suhaerah
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol. 15 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v15i1.1608

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada masa pandemi covid 19 terhadap hasil belajar mahasiswa calon guru. Metode penelitian yang digunakan pre-eksperimen dengan one group pretest and postest design. Sampel penelitian yaitu 40 orang mahasiswa pada semester III dan pemilihan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data hasil belajar diperoleh melalui nilai pretest-posttest dan penilaian produk. Hasil penelitian menunjukkan skor pretest sebesar 3,52 dan posttest sebesar 3,75. Perolehan skor N-gain menunjukkan 0,52 yang menunjukkan terdapat kenaikan dalam kategori sedang, melalui hasil uji t diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa calon guru pada mata kuliah ilmu gizi
Aplikasi Ethno-edugames (Bebentengan) Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Meilani Fitri; Iwan Setia Kurniawan; Fitri Aryanti
Epistema Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v4i2.63733

Abstract

Penelitian dengan menggunakan media aplikasi ethno-edugames dalam proses pembelajaran dimaksudkan agar memperoleh informasi mengenai peningkatan hasil belajar siswa, karena secara umum anak-anak seusia pelajar sangat erat sekali dengan gawai dan games, dan oleh sebab itu peneliti melaksanakan penelitian melalui pemanfaatan kemajuan teknologi melalui aplikasi pembelajaran dengan mengadopsi konsep permainan tradisional bebentengan dari Indonesia yang secara umum metode pembelajaran semacam ini baru dilakukan dalam dunia pendidikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini quasi eksperimental dengan desain nonequivalen kontrol grup, penelitian yang dilakukan menggunakan dua kelompok sampel siswa kelas 8. Perolehan dari hasil penelitian ini terjadi peningkatan pada setiap kelompok, namun kelompok eksperimen memiliki peningkatan hasil belajar lebih tinggi dengan n-gain 0,30 dan kelompok kontrol memperoleh nilai n-gain 0,10 dan berdasarkan hasil kuesioner persentase rata-rata kelompok kelas kontrol tidak lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok kelas eksperimen begitu pula dengan kuesioner respon siswa kelompok eksperimen terhadap penggunaan aplikasi ethno-edugames memperoleh rata-rata nilai baik dan sangat baik dari keempat indikator. Maka dari itu dapat diambil kesimpulan penggunaan aplikasi ethno-edugames dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 8.
Implementation of project-based learning in assessing the creativity abilities of prospective biology teachers Mia Nurkanti; Cita Tresnawati; Fitri Aryanti; Yusuf Ibrahim
Research and Development in Education (RaDEn) Vol. 4 No. 1 (2024): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/raden.v4i1.32176

Abstract

Developing the 21st century abilities is a challenge for educational institutions, especially when it comes to learning that encourages students to be creative. The purpose of this study is to evaluate the creative capacities of prospective biology teacher students by implementing Project-Based Learning (PjBL) in nutrition science subjects. Performance observation sheets and portfolios were employed in this study, which involved 40 students of biology education at a private educational institution in Bandung. This study used an experimental class by first determining the criteria for the percentage of at least 70%. The results of the study show that the percentage with an average value of 51.80% is included in the sufficient category but is still below the specified average standard. The novelty indicator is 50.65% in the sufficient category the useful indicator is 39.53%, the effect on others is 22.30% and the ability to generalize is 31.53% which is still in the less category. Based on this, overall student creativity after the implementation of PjBL learning in the Nutrition Science course still needs to be improved. Findings of learning using PjBL are able to positively correlate with increasing student learning motivation and independence.