Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi dan Intervensi Dini Pada Anak Autis Sri Muji Rahayu
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v3i1.2900

Abstract

Autism adalah suatu gangguan perkembangan secara menyeluruh yang mengakibatkan hambatan dalam kemampuan sosialisasi, komunikasi, dan juga perilaku. Gangguan tersebut dari taraf yang ringan sampai dengan taraf yang berat. Gejala autis ini pada umumnya muncul sebelum anak mencapai usia 3 tahun. Pada umumnya penyandang autis mengacuhkan suara, penglihatan ataupun kejadian yang melibatkan mereka, dan mereka menghindari atau tidak merespon kontak sosial misalnya pandangan mata, sentuhan kasih sayang, bermain dengan anak lainnya. Gangguan yang dialami anak autism adalah gangguan dalam bidang interaksi sosial, gangguan dalam bidang komunikasi (verbal-non verbal), gangguan dalam bidang perilaku, gangguan bidang perasaan/emosi, dan gangguan dalam bidang persepsi-sensorik. Penanganan anak  autis bertujuan agar perkembangan yang terlambat pada dirinya dapat diatasi sesuai dengan perkembangan usianya. Semakin cepat mengetahui anak mengalami autis, maka akan semakin cepat pula usaha penanganannya. Deteksi dan intervensi dini sangat penting untuk anak autis  sehingga penanganannnya lebih cepat dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang relatif lama. Terapi untuk anak autis harus dimulai sejak awal dan harus diarahkan pada hambatan maupun keterlambatan yang secara umum dimiliki oleh setiap anak.   Kata kunci: deteksi, intervensi, autis
Memenuhi Hak Anak Berkebutuhan Khusus Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Inklusif Sri Muji Rahayu
Jurnal Pendidikan Anak Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v2i2.3048

Abstract

Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara. Hak anak yang wajib dipenuhi diantaranya adalah hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran. Anak berkebutuhan khusus usia dini juga berhak mendapatkan layanan pendidikan. Anak berkebutuhan khusus usia dini yang ada di masyarakat belum semuanya mendapatkan layanan di pendidikan anak usia dini. Hal ini disebabkan karena keberadaan pendidikan anak usia dini belum mampu memberikan pelayanan sesuai dengankebutuhannya. Untuk memberikan pelayanan anak berkebutuhan khusus usia dini, maka pendidikan anak usia dini yang telah ada seharusnya dapat menerima dan melayani anak berkebutuhan khusus. Pelayanan pendidikan anak usia dini yang memberikan pelayanan bersama-sama antaraanak yang tidak mengalami hambatan dan anak berkebutuhan khusus disebut pendidikan anak usia dini inklusif. Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang menyertakan semua anak secara bersama-sama dalam suatu iklim proses pembelajaran dengan penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua anak secara bersama-sama dalam suatu iklim proses pembelajaran dengan layanan pendidikan yang layak dan sesuai kebutuhan individu siswa tanpa membedakan anak dari latar belakang suku, ras, status sosial, kemampuan ekonomi, status politik, bahasa, geografis, jeniskelamin, agama/kepercayaan, dan perbedaan kondisi fisik atau mental. Kata kunci: hak anak, anak berkebutuhan khusus usia dini, pendidikan inklusif
Effectiveness of modified nitrogen fertilizer on soil chemical properties and rice plant growth in the textile industrial area Sudirja, Rija; Rosniawaty, Santi; Rahayu, Sri Muji; Qurrohman, Budy Frasetya Taufik
Kultivasi Vol 22, No 2 (2023): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v22i2.47097

Abstract

The imbalance of nutrients and heavy metal contamination is a challenge in increasing plant growth surround the textile industry area. This study aimed to determine the effectiveness of the dosage of Biologically Agent N Organo Mineral Fertilizer (Biomix-N) as a fertilizer and an ameliorant in paddy soil contaminated with textile liquid waste. This study used a randomized block design of eight treatments with four replications. Parameters observed were soil chemical properties after application of Biomix-N (Na-ex, total N, EC, Cd, and pH), rice plant growth (plant height and tiller number), Cd concentration in the plant, and relative agronomic effectiveness (RAE). Data analysis used analysis of variance, Duncan's test at a 5% level, regression, and correlation analysis. The results showed that Biomix-N 500 kg ha-1 affected the value of EC and total N, while it did not affect Na-ex, Cd, pH and Cd uptake by the paddy plant. Biomix-N fertilization affects the height and number of tillers of rice plants at the age of 70 DAP. Biomix-N fertilization 500 kg ha-1 gave an RAE value of 126-176% compared to the control treatment. The total N content of the soil has a high value of coefficient determinant and correlation (R2= 0.76; R = 0.9) on the growth of rice plants. Applying Biomix-N 500 kg ha-1 equal to 300 kg ha-1 of urea was an effective dose for paddy soil surround the textile industrial area.Keywords: Cadmium, nutrient balance, soil amendment