Abstract: Traditional Leaders’ Strategies In Improving Islamic Understanding Of SAD (Suku Anak Dalam) ChildrenThis study aimed to find out a depiction of traditional leaders’ strategies in improving children's understanding of Islam in the tribe called SAD (Suku Anak Dalam) in Sungai Jernih Village, Muratara District, South Sumatra. The key informants of this study were the traditional leaders in the village, and additional (secondary) informants were religious instructors and village officials. Data were collected through interview and observation techniques, and the data analysis comprised data selection, data presentation, verification, and conclusion drawing. This study obtained the following conclusions: The strategies carried out by traditional leaders in improving religious understanding of the Suku Anak Dalam (SAD) Children encompassed: 1) establishing houses of worship for Muslims: 2. Activating routinely religious programs in the aforesaid places of worship; and 3) Establishing a religion-based school, namely Madrasah Ibtidaiyah Darussalam.Abstrak: Strategi Tokoh Adat Dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Islam Anak SAD (Suku Anak Dalam) Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gambaran tentang strategi tokoh adat dalam meningkatkan pemahaman agama Islam anak dalam SAD (Suku Anak Dalam) Desa Sungai Jernih Kabupaten Muratara, Sumatra Selatan. Informan kunci penelitian ini adalah tokoh adat desa tersebut dan sebagai informan tambahan (sekunder) adalah para penyuluh agama dan perangkat Desa. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi dan tahap selanjutnya analisis data, yakni pemilihan data, penyajian, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh simpulan sebagai berikut: strategi yang dilakukan oleh tokoh adat pada Anak Suku Anak Dalam (SAD) dalam meningkatkan pemahaman Agama yaitu: 1) mendirikan rumah ibadah bagi umat Islam: 2. Mengaktifkan program keagamaan di rumah ibadah tersebut secara rutin; dan 3) Mendirikan sekolah berbasis agama yaiktu Madrasah Ibtidaiyah Darussalam.