Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity Pada CV. Dika Jok Jenggawah Siti Husnul Hotima; Dini Hayati
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 18, No 2 (2019): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.864 KB) | DOI: 10.37849/midi.v18i2.122

Abstract

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah ingin menganalisis persediaan bahan baku optimal yang dibutuhkan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), menganalisis berapa besar persediaan pengaman (Safety stock), menganalisis kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan kembali (reorder point), menganalisis total persediaan bahan baku atau Total Inventory Cost (TIC). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dan hasil perhitungan yang dilakukan menunjukkan bahwa persediaan bahan baku setiap tahunnya tidak stabil. Bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan apabila dihitung menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada tahun 2016 adalah sebesar 11,52 m3 dengan frekuensi pembelian 6 kali per periode (1 tahun). Tahun 2017 sebesar 9,90 m3 dengan frekuensi pembelian 6 kali per periode (1 tahun). Persediaan pengaman (safety stock) pada tahun 2016 adalah sebesar 16,48 m3. Pada tahun 2017 sebesar 11,25 m3. Titik pemesanan kembali (reorder point) pada tahun 2016 adalah sebesar 17,18 m3. Pada tahun 2017 sebesar 13,1 m3. Total biaya persediaan bahan baku yang dihitung menurut Economic Order Point (EOQ) lebih sedikit dibandingkan dengan yang dikeluarkan oleh perusahaan, maka ada penghematan biaya persediaan. Pada tahun 2016 sebesar Rp.110.499.402 dan pada tahun 2017 sebesar Rp.81.655.306. Kata Kunci: Economic Order Quantity (EOQ), Persediaan Pengaman (Safety Stock), Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point), Total Biaya Persediaan atau Total Inventory Cost (TIC).
Model Klasifikasi Kesesuaian Lahan Bawang Putih Menggunakan Interpolasi Spasial dan Algoritme Pohon Keputusan Dini Hayati; Imas Sukaesih Sitanggang; Annisa
Jurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jika.11.1.1-12

Abstract

Garlic stands as a vital horticultural product requiring consistent fulfillment each year. The production of garlic is not proportional to meet the consumption demand, prompting the government to import garlic to meet domestic needs. Among these efforts, expanding garlic cultivation lands holds significant importance. This study aims to determine a classification model for garlic suitability of land using the C5.0 algorithm based on land characteristics and temperature interpolation using the IDW method. The research resulted in 5 rules for land suitability classes with an accuracy of 97.81% on a dataset with temperature data for May 2022. The important variable in determining land suitability classes during this period is soil mineral depth. On the other hand, the accuracy value on a dataset with temperature data for July 2022 yielded 17 rules for land suitability with an accuracy of 95.91%. The important variable in determining land suitability classes during this period is base saturation.