Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SAMARINDA COMPUTER AND GADGET CENTER RAHIM, DZULFAJRIE
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1411.514 KB)

Abstract

Computer and Gadget Center secara harfiah berarti Pusat Komputer dan Gadget atauPiranti Gawai yang didalamnya terdapat aktifitas jual beli dan pameran komputer maupun gadgetlainnya. Merujuk pada istilah "center" yang tidak hanya dikhususkan untuk aktifitas jual beli atauperdagangan saja. Namun juga menjalankan fungsi sebagai pusat pameran atau eksebisi,workshop atau pelatihan, dan pusat perbaikan atau service center. Jika dikaitkan dengan istilahasing yaitu trade center atau pusat perdagangan, maka istilah center lebih luas artinya denganmaksud tidak hanya khusus sebagai pusat perdagangan, juga terdapat aktifitas lain yangberhubungan dengan konteks dunia komputer dan gadget.Pusat perdagangan (trade center) dapat diartikan menjadi tempat yang digunakan untukmelakukan aktifitas jual beli dengan sistem kepemilikan atau hak guna tempat. Tetapi secara luaslagi dapat pula menggunakan istilah "center" saja untuk lebih mengakomodir beberapa fungsipendukung lainnya dan dapat diartikan menjadi tempat perdagangan komputer dan aksesorisnyasebagai kegiatan utama dan juga tentunya menyediakan fasilitas pameran, servis, dan saranapendukung lainnya.Adapun Samarinda Computer and Gadget Center adalah pusat penjualan komputer yangberada di Kota Samarinda, mewadahi kegiatan perdagangan beserta kegiatan pendukung utamayaitu pameran dan kegiatan pendukung lainnya yaitu service center, seminar, dan game center.Kemudian, sebagai sarana publik Samarinda Computer and Gadget Center juga dilengkapifasilitas penunjanglainnya seperti cafe atau restoran, ATM center, dan sarana ibadah
STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PENATAAN KAWASAN KUMUH: Studi Kasus: di Kawasan Karang Mumus Kota Samarinda Rahim, Dzulfajrie; Akbardin, Juang
Jurnal ARTESIS Vol. 5 No. 1 (2025): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/qpp7gh53

Abstract

Urbanisasi menjadi fenomena tak terhindarkan dan semakin meningkatkan tekanan bagi para pengelola kota untuk menyediakan insfrastruktur dan pelayanan dasar yang merata. Disamping itu urbanisasi justru merupakan peluang dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan kota tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan kota seperti perumahan kumuh dan permukiman kumuh. Isu penanganan kawasan kumuh pada kawasan perkotaan yang adat penduduk memerlukan strategi dan analisis finansial yang tepat, guna memberikan solusi dalam penanganannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kelayakan finansial suatu bentuk penanganan permukiman kumuh melalui pola permukiman kembali di sempadan sungai dan menerapkan perbaikan kualitas lingkungan eksisting yang merupakan bagian dari sistem drainase primer kota dengan revitalisasi sungai dan penyediaan ruang terbuka hijau di sempadan sungai. Komponen infrastruktur yang direncanakan ialah Kampung Susun/Rumah Susun dan Revitalisasi Sungai beserta Pembangunan RTH Sempadan Sungai. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi lapang disamping dengan mengumpulkan data-data sekunder lainnya. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa rencana pembangunan dengan biaya investasi sebesar Rp 186.309.354.000 ini dianggap layak dengan kriteria perhitungan NPV sebesar Rp 104.607.284.080 lebih besar dari 0, IRR sebesar 9% lebih besar dari MARR (6,5%), BCR sebesar 1,15 lebih besar dari 1, PP selama 36,373 tahun lebih kecil dari umur ekonomis bangunan selama 50 tahun, dan peningkatan kualitas kawasan kumuh (intangible benefit) berupa pengurangan luasan kumuh sebesar 0,84 Ha.
Revitalisasi Kawasan Kumuh dengan Pendekatan Konsolidasi Tanah Vertikal di Kota Samarinda Rahim, Dzulfajrie; Akbardin, Juang
Arsir: Jurnal Arsitektur Vol 9 No 2 (2025): Arsir
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v9i2.558

Abstract

Slum areas in major cities often reflect policy failures and a lack of political will. This study aims to examine the revitalization of the Karang Mumus area in Samarinda through a vertical land consolidation approach (KTV). The research employs a qualitative method, utilizing observations and literature studies from secondary data and field reviews. Findings indicate that the Karang Mumus area covers 8.72 hectares and has been prioritized for intervention through a collaborative funding scheme. Location scoring analysis, based on key and supporting factors, shows that the readiness of potential new locations ranges from 50% to 75%. The implications of these findings suggest that the implementation of KTV requires significant efforts and support from various stakeholders to improve slum settlements into more livable, clean, orderly, safe, and healthy environments. This study provides valuable insights for policymakers in planning and prioritizing slum revitalization in major cities.