Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI 3D PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA Very Irawan; Imas Ratna Ermawaty
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi pendahuluan dalam penelitian ini menguraikan tentang kebutuhan media video animasi 3d dalam proses pembelajaran bagi guru dan peserta didik di SMAS Budhi Warman II Jakarta dan SMA N 113 Jakarta. Studi pendahuluan pada penelitian ini terdiri atas observasi dilapangan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kebutuhan guru dan peserta didik terkait media pembelajaran (2) Mengetahui tanggapan guru dan peserta didik mengenai video animasi 3d yang akan digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran, (3) Menganalisis kesesuaian bentuk media video animasi 3d pada pelajaran fisika dibutuhkan guru dan siswa. Subjek penelitian ini adalah peserta didik di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan guru mata pelajaran fisika disekolah. Sampel dipilih secara acak dengan jumlah peserta didik 63 dan guru sebanyak 4 guru fisika di sekolah tersebut.
Pengembangan Model Perilaku Konsumen Pria Dalam Membeli Produk Perawatan Kulit (Skin Care) Di Indonesia Very Irawan; Anton Wachidin Widjaja
Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 3 No 1 (2011): ULTIMA MANAGEMENT
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1413.467 KB) | DOI: 10.31937/manajemen.v3i1.173

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meneliti secara mendalam fenomena perilaku konsumen pria dalam membeli produk perawatan kulit di Indonesia. Model Theory of Reasoned Action (TRA) yang telah dikembangkan oleh Ajzen dan Fishbein digunakan sebagai kerangka dasar teoritis dalam penelitian ini, serta dilakukan modifikasi dengan menambahkan variabel keyakinan terhadap atribut produk, efek penuaan, perhatian terhadap kesehatan, dan citra diri. Kuesioner dikembangkan dan didistribusikan pada pria Indonesia antara umur 20-44 tahun di Jakarta dengan menggunakan convenience sampling. Sebanyak 226 kuesioner yang telah diisi secara lengkap kemudian dianalisis dengan menggunakan program LISREL 8.70. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keyakinan terhadap atribut produk, citra diri, efek penuaan, dan sikap memiliki pengaruh terhadap intensi membeli serta perilaku pembelian pria Indonesia dalam membeli produk perawatan kulit. Perhatian terhadap kesehatan memiliki pengaruh yang kurang signifikan dalam penelitian ini. Sedangkan pengaruh normatif memiliki pengaruh yang negatif terhadap intensi membeli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku pembelian dan intensi membeli pria Indonesia lebih dikarenakan sikap atau faktor personal, tanpa adanya pengaruh normatif.