Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KADER KESEHATAN DALAM TINDAKAN PREVENTIF DAN PERTOLONGAN AWAL KASUS STROKE DI DESA KARANG ANYAR Nailiy Huzaimah; Dian Ika Puspitasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.569 KB) | DOI: 10.47560/pengabmas.v2i2.284

Abstract

Desa Karang Anyar Barat merupakan salah satu desa di Kecamatan Kalianget yang merupakan daerah pesisir. Salah satu permasalahan kesehatan di desa ini adalah tingginya angka kejadian hipertensi. Petugas dan kader kesehatan masih sangat minimal, termasuk fasilitas Posyandu lansia yang memiliki fungsi tidak spesifik mengatasi permasalahan kesehatan lansia, akan tetapi juga permasalahan kesehatan masyarakat umum. Kegiatan di Posyandu Lansia juga masih sebatas pemeriksaan kesehatan dan pemberian terapi farmakologi bagi pasien yang mempunyai keluhan kesehatan. Belum pernah ada kegiatan penyuluhan, pelatihan atau pendampingan dalam penanganan masalah hipertensi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pada kader dalam mendeteksi dini gejala stroke dan penanganan pra rumah sakit kasus stroke sekaligus edukasi stroke kepada penderita hipertensi dan keluarganya. Manfaat kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader juga masyarakat dalam tindakan preventif dan pertolongan awal kasus stroke sebelum dibawa ke rumah sakit. Metode yang digunakan adalah pemberian pelatihan yang meliputi materi stroke dan demonstrasi deteksi dini kejadian stroke dan penanganan awal sebelum dibawa ke rumah sakit, pendampingan kader dalam mengelola group media sosial dan memberikan informasi dan layanan kesehatan khusus hipertensi melalui media sosial. Kegiatan pengabdian ini telah memberikan luaran berupa peningkatan pemahaman masyarakat terutama penderita hipertensi, keluarga, dan kader Posyandu tentang penyakit stroke, tanda gejala, prognosis, tindakan awal pertolongan pada stroke sebelum ke rumah sakit, serta meningkatkan keterampilan kader Posyandu dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah, mendeteksi gejala stroke, dan berperan serta dalam melakukan upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dismenorea dan Dampaknya terhadap Aktivitas Sekolah pada Remaja Nur Aini Fahmiah; Nailiy Huzaimah; Mujib Hannan
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Mei 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.356 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v3i1.307

Abstract

Dismenorea adalah masalah kesehatan pada remaja yang menimbulkan masalah ketidaknyamanan atau nyeri, dan sering berdampak terhadap aktivitas remaja di sekolah. Sebanyak 61,22% remaja SMK Al-Hidayah Kepulauan Arjasa mengalami dismenorea pada saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran dismenorea dan dampaknya terhadap aktivitas sekolah pada remaja di Kepulauan Arjasa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, yaitu sebagian remaja (n=30) di SMK Al-Hidayah Arjasayang mengalami dismenorea pada saat menstruasi. Hasil penelitian, remaja memiliki usia menarche 13 tahun (56,67%), lama menstruasi 4 – 7 hari (53,33), dismenorea muncul pada hari ke-1 dan ke-2 menstruasi (73,33%), skala nyeri 7 – 10 (50%), dan tidak menggunakan obat atau terapi lain saat dismenorea (90%). Gambaran aktivitas remaja di sekolah saat mengalami dismenorea yaitu pulang ke rumah saat dismenorea (43,33%), dismenorea muncul pada hari ke-1 dan ke-2 menstruasi (73,33%), mengalami penurunan konsentrasi (53,33%), merasa lemas saat pembelajaran (60%), dan memilih berdiam diri di kelas (63,33%). Remaja putri di SMK Al-Hidayah Kepulauan Arjasa membutuhkan promosi kesehatan tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang manajemen dismenorea secara mandiri untuk mencapai derajat kesehatan remaja yang lebih baik dan mengurangi dampak dismenorea terhadap aktivitas akademis di sekolah.