Kemandirian merupakan suatu sikap individu yang diperoleh secara komulatif selama perkembangan. Sehingga anak memerlukan pendampingan dari orang terdekat yaitu orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan kemampuan pemberian stimulasi dengan kemandirian pada anak usia prasekolah. Desain penelitian ini deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang mempunyai anak usia prasekolah dan semua anak usia prasekolah yang berjumlah masing-masing 46 orang, pengambilan sampel penelitian di RW 03 Kelurahan Tlogomas Malang secara total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan teknik analisis datanya uji korelasi pearson chi-square, dengan α 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa 63 % orang tua mengalami kemampuan pemberian stimulasi baik, sedangkan untuk kemandirian anak sebanyak 58.7% mengalami kemandirian yang baik. Hasil analisa uji Chi-Square, p value 0,000 dan nilai r hitung 53,468. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemberian stimulasi mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan kemandirian anak. Disarankan pada orang tua untuk mempertahankan kemampuan pemberian stimulasi pada anak, atau lebih meningkatkan lagi dengan cara mengikuti pelatihan dan banyak membaca tentang stimulasi perkembangan anak.