Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DUA TINGGAL DUA TAMU TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Irvia Eriza
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i1.10630

Abstract

Mata pelajaran matematika adalah ilmu yang mendasari mendasari perkembangan teknologi modern. Peneliti ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe DTDT untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa. Objek penelitian adalah SMK Negeri 1 Solok. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan kuasi eksperimen dengan desain posttest-only design. Populasi dan objek yang diteliti yaitu 108 siswa. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI jurusan akuntansi tahun ajaran 2012/2013. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui eksperimen dan kuesioner. Pengujian instrumen yang dilakukan adalah dengan uji validitas dan realibilitas dengan menggunakan korelasi pearson product moment, dan alpha cronbach. Pengujian instrumen hasil belajar menggunakan product moment, Kuder-Richardson 20, Daya Beda, dan Difficulty Index (P). Teknik pengujian hipotesis menggunakan teknik Multivariate Analysis of Varians (Manova). Sebelum data dianalisis untuk pengujian hipotesis, dilakukan uji normalitas, uji homogenitas varians, dan uji homogenitas matrik varian kovarian sebagai uji persyaratan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan model kooperatif tipe DTDT pada kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi dan rendah lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Namun, tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan tingkat kemandirian belajar siswa dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa. Dan penggunaan model kooperatif tipe DTDT pada kemampuan komunikasi matematis siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi dan rendah lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Namun, tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan tingkat kemandirian belajar siswa dalam mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa
Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Topik Akuntansi Indah Nur Asniar; Irvia Eriza
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v6i2.1097

Abstract

Pemberian tugas merupakan metode yang dapat digunakan dalam melatih siswa agar terampil memecahkan masalah akuntansi dan meningkatkan hasil belajar/hasil belajar yang lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X akuntansi SMKN 7 Kota Bekasi yang berjumlah 106 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 37 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, hasil belajar dan kisi-kisi instrumen. Analisis data menggunakan deskriptif umum dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Analisis korelasi regresi Y dan X Y = -0,357 + 1,024 X. Regresi Y atau X signifikan, (2) Uji signifikan koefisien korelasi (rxy) = 0,949 dan Fhit (F perubahan) = 313,950 , dengan p-value = 0,000 0,05 yang artinya koefisien korelasi X dan Y signifikan dan signifikan, (3) Koefisien determinasi R square = 0,900 artinya 90% variasi hasil belajar dapat dipengaruhi oleh penugasan, (4) Dari hasil analisis diperoleh hasil = 17,719 dan p-value = 0,000/2 = 0,000 0,05 atau Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian tugas berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti sekolah dengan jumlah dan kualitas siswa yang berbeda untuk meneliti faktor-faktor lain yang berhubungan dengan hasil belajar, yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Sma Negeri 10 Kota Bekasi Iswandora Iswandora; Irvia Eriza
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 11 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i11.2302

Abstract

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini mendorong tutor PAUD untuk selalu berinovasi dalam proses belajar mengajar, salah satunya dengan menciptakan media-media yang variatif dan menarik. Salah satu media tersebut adalah balok dari bubur kertas yang bermanfaat untuk melatih motorik anak, kemampuan analisis ruang dan kemampuan interpersonal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) dan mendorong tutor PAUD untuk berinovasi dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptrif dengan teknik pengembangan ADDIE (Analisis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Populasi dari penelitian ini berasal dari tutor PAUD di wilayah Cipayung, Jakarta Timur serta beberapa anak PAUD di wilayah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbentuk balok dari bubur kertas efektif dan efisien untuk digunakan di kelas, karena bahan-bahan tersedia di sekolah dan kertasnya sendiri dari kertas tidak terpakai di sekolah, kemudian mudah pembuatannya, relatif cepat dan aman bagi anak.