Saprin Saprin
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TASAWUF SEBAGAI ETIKA PEMBEBASAN; MEMOSISIKAN ISLAM SEBAGAI AGAMA MORALITAS Saprin Saprin
KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Keagamaan Vol 10 No 1 (2017): Pemikiran Islam dan Hubungannya dengan Budaya Nusantara
Publisher : LPPM IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/kur.v10i1.587

Abstract

The purpose of this study is to understand the nature of Sufism as an ethics of liberation and how to position Islam as a moral teaching. The background of this study is the inequality due to spiritual poverty that has penetrated into various aspects of human life depicted in the decline and even a moral degradation implicating the crisis that result in the fragility of the joints of human life The methodology used in this research is qualitative descriptive approach. The data were collected through literature studies and libraries related to the concept of Sufism in Islam in relation to the formation of human morality. The results of this study show that Sufism is one's attempt to get closer to God as closely as possible. The beginning of the emergence of the Sufism teachings was started along with the Islamic religion itself since the apostolic event of Prophet Muhammad SAW. Before Muhammad was appointed an apostle, he has repeatedly performed Tahannuts and khalwat in the Hira Cave. When he offered tasawwuf in modern life, was not an offer to abandon the practical life of the world, but how the 'mortal' and practical world life is intended as a means of achieving pleasure and devotion to the Divine. Thus, the mortal 'has the value of immortality, where the mortality chooses the dimension ending Based on the results of the study, authors concluded two things. First, Sufism is not a form of escapism or escape from the life of the world, but asceticism breaks away from earthly fetters. Second, the teaching of Islam which is the religion of morality serves as a protector that provides composure and peaceful life.
Influence Kompetensi Tenaga Pendidik (Guru) pada Profesionalisme serta Keterampilan dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah As’adiyah Itterung Kab. Bone Sabri Sabri; Misykat Malik Ibrahim; Saprin Saprin
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 17 No. 2 (2019): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.845 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran kompetensi professional dan keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PAI di Madrasah Tsanawiyah As’Adiyah Itterung Kab. Bone. Jenis penelitian ini didesain dengan metode penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik di Madrasah tsanawiyah As’Adiyah Itterung Kab. Bone yang berjumlah 64 orang, Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner (angket), observasi dan dokumentasi, dengan teknik analisis data yaitu analisis statistik deskriktif dan analisis inferensial regresi ganda dengan bantuan SPSS versi 21. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif bahwa kompetensi profesional guru berada pada kategori tinggi dengan jumlah persentase 90,62% dan keterampilan mengajar guru berada pada kategori tinggi dengan jumlah persentase 89,06%, sedangkan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PAI berada pada kategori rendah dengan jumlah persentase 65,62%. Dari hasil jumlah persentase tersebut didasarkan pada hasil pengujian olah data yang didapatkan dari responden. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial bahwa kompetensi profesional secara langsung berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik ditunjukkan dengan perolehan hasil t-hitung=2.137 dan Sig. (0.037<0.05), maka dapat dikatakan signifikan. Keterampilan mengajar guru berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik ditunjukkan dengan perolehan hasil t-hitung=2.011 dan Sig. (0.049<0.05), maka dapat dikatakan bahwa keterampilan mengajar berpengaruh signifikan. Kompetensi profesional dan keterampilan mengajar guru berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik ditunjukkan dengan perolehan hasil f-hitung=3.588 dengan P-value atau Sig. (0.034<0.05), maka dapat dikatakan bahwa kompetensi profesional dan keterampilan mengajar guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PAI di Madrasah Tsanawiyah As’Adiyah Itterung Kab. Bone. Kata Kunci: Kompetensi Profesional, Keterampilan Mengajar Guru, Prestasi Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran PAI.