Komunikasi dan manusia merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tidak ada manusia yang tidak berkomunikasi, dan komunikasi pun tidak akan dapat berkembang tanpa adanya manusia. Dengan demikian antara keduanya saling terkait. Dalam prakteknya komunikasi dilakukan dalam berbagai bentuk dan sifat. Secara umum bentuk komunikasi ada tiga, yaitu komunikasi antar individu (interpersonal communication), komunikasi kelompok (group communication) dan komunikasi massa (mass communication). Sedangkan sifat komunikasi diantaranya seperti tatap muka (face to face), verbal dan non verbal, serta bermedia. Komunikasi Pemasaran yang menarik akan memunculkan minat konsumen sebagai penghubung yang akhirnya mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian. Packaging sebagai faktor berikutnya akan secara langsung mempengaruhi konsumen dalam menganbil keputusan pembelian produk. Pertumbuhan positif e-commerce di Indonesia, telah merubah pola belanja masyarakat yang semakin bergeser dari pembelian secara konvensional ke pembelian secara elektronik atau online shopping. Perubahan pola perilaku belanja masyarakat Indonesia ini juga ditunjukkan dengan volume transaksi e-commerce yang meningkat. Strategi komunikasi pemasaran baik online maupun offline sangat diperlukan untuk pelaku usaha saat ini di tengah perkembangan serta persaingan antara e-commerce di Indonesia menjadi semakin ketat. Permasalahan yang banyak muncul bagi pelaku usaha yaitu mengenai konten marketing yang akan digunakan. Konten marketing yang dimaksud ialah bagaimana cara membuat suatu produk dijadikan konten seperti foto, gambar, video dan sebagainya itu memerlukan kreatifitas dan kemampuan digital yang mumpuni. Terlebih banyak dari pelaku usaha yang gaptek akan teknologi informasi ketinggalan dalam hal pemasaran digitalnya. Adapun metode yang dijalankan adalah dengan menjelaskan penerapan strategi komunikasi pemasaran dan memberikan contoh konkret, mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan budaya dari perkembangan teknologi ini.